Dark/Light Mode

Jelang Nataru, Pj Gubernur Jateng Minta Pemda Antisipasi Lonjakan Inflasi

Rabu, 6 Desember 2023 08:44 WIB
Pj. Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana saat Rapat Koordinasi Forkopimda menjelang perayaan Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Gedung Gradhika Bhakti Praja Semarang, Jawa Tengah, Selasa (5/12/2023). (Foto: Dok. Pemprov Jateng)
Pj. Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana saat Rapat Koordinasi Forkopimda menjelang perayaan Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Gedung Gradhika Bhakti Praja Semarang, Jawa Tengah, Selasa (5/12/2023). (Foto: Dok. Pemprov Jateng)

RM.id  Rakyat Merdeka - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengingatkan kepada Pemerintah Daerah di wilayahnya untuk mengantisipasi lonjakan inflasi menjelang natal dan tahun baru (nataru).

"Menjelang nataru ini, harga barang-barang biasanya naik, saya minta dijaga betul," kata Nana saat Rapat Koordinasi Forkopimda bertema Menjaga Kondusifitas dan Pengendalian Inflasi Wilayah Jawa Tengah Menjelang Perayaan Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Gedung Gradhika Bhakti Praja Semarang, Jawa Tengah, Selasa (5/12/2023).

Inflasi Jateng secara year on year pada November ini berada di angka 3,16 persen, sehingga perlu diwaspadai.

Oleh karena itu, Nana meminta para bupati/ wali kota untuk memberi perhatian serius pada kemungkinan terjadinya lonjakan inflasi.

 

Pj. Gubernur Jateng Nana Sudjana (tengah) saat memimpin rapat koordinasi jelang akhir tahun di Gedung Bhakti Pradja, Semarang Jawa Tengah, Selasa (5/12/2023). (Foto: Dok. Pemprov Jateng)

Baca juga : Ganjar Beberkan Strategi Hilirisasi Nikel untuk Sulawesi Tengah

 

Nana menginstruksikan supaya gencar melakukan sidak di pasar-pasar. Dengan sidak, akan diketahui kondisi pasokan sembako, keamanan pangan, dan fluktuasi harganya.

"Saya minta jangan sampai ada penimbunan-penimbunan terhadap sembilan bahan pokok," ujarnya.

BUMN maupun BUMD yang bertanggungjawab atas ketersediaan pasokan pangan juga diminta Nana agar memastikan kecukupannya.

Begitu juga dengan pasokan elpiji dan BBM dari Pertamina juga harus dipastikan ketersediannya. Sebab, menurut Nana, Jateng merupakan lintasan maupun tujuan perjalanan terbesar, dengan prediksi 14,86 juta orang atau 13,80 persen.

Baca juga : PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin Lantik Tiga Pimpinan Daerah

Bahkan, Jateng juga menjadi provinsi dengan pergerakan terbesar, yakni sekitar 14,22 juta orang atau 13,21 persen. Untuk itu, semua aspek harus disiapkan dengan baik.

“Setiap arus mudik dan balik, Jateng ini akan selalu terlewati. Maka dalam hal ini kita perlu kesiapsiagaan," kata Nana.

Meskipun demikian, lanjut Nana, secara umum Jateng sudah siap menghadapi libur natal dan tahun baru.

Berbagai antisipasi juga sudah dilakukan. Mulai antisipasi kerawanan kejahatan, kecukupan pangan dan energi, angkutan natal, infrastruktur jalan, hingga penyiapan keamanan di objek wisata.

Sementara itu, Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi menyampaikan, pihaknya menyiapkan 9.700 personil untuk mengamankan nataru.

Baca juga : Kampanye Pemilu, Kaesang Minta Dukungan Kepada Pendeta Di Jawa Timur

Rencananya, akan digelar operasi lilin candi selama 12 hari. Mulai 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024.

"Untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat," sebut Irjen Luthfi.

Operasi Lilin Candi akan disebar di pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu. Pos-pos tersebut dibagi berdasarkan tingkat kerawanan daerah.

Adapun pos-pos yang akan dijaga mulai dari gereja, obyek vital, termasuk tempat perayaan saat pergantian tahun.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.