Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Cegah Terorisme dan Perdagangan Orang

Kemenkumham Siap Buka Layanan Imigrasi di PLBN

Kamis, 17 Oktober 2019 15:54 WIB
Dirjen Imigrasi Kemenkumham Ronny F Sompie. (Foto: Humas Kemenkumham).
Dirjen Imigrasi Kemenkumham Ronny F Sompie. (Foto: Humas Kemenkumham).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) terus memperketat pengawasan keluar masuk WNA dan WNI melalui daerah perbatasan. Kemenkumham siap memberikan layanan imigrasi di seluruh Pos Lintas Batas Negara (PLBN).

Direktur Jenderal Imigrasi (Dirjen) Imigrasi Kemenkumham Ronny F Sompie mengakui pengawasan WNA bisa lebih maksimal sejak adanya layanan imigrasi di PLBN.

Menurutnya, penguatan pengawasan merupakan komitmen Indonesia dalam penguatan kerja sama perbatasan melalui pembangunan tujuh Pos Lintas Batas yang berbatasan dengan Malaysia, Papua Nugini, dan Timor Leste.

Ronny menyebut, pengawasan di perbatasan perlu terus ditingkatkan agar tidak ada lagi celah ketika melakukan pengawasan keimigrasian terhadap WNI dan WNA yang melintas. 

Baca juga : Jangan Mengusik Kerukunan Umat (2)

"Saat ini imigrasi di beberapa PLBN sudah bisa melayani imigrasi untuk pembuatan paspor bagi WNI. Sebelumnya, kan layanannya hanya kartu pas lintas batas," kata Ronny, kepada RMco.id, Kamis (17/10).

Ronny mengakui, dalam layanan imigrasi berkoordinasi dengan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Bea Cukai, Karantina dan TNI-Polri.

"Kerjasama dan koordinasi dengan lembaga terkait sangat penting dilakukan supaya pengawasan terhadap WNA bisa efektif," ujarnya. 

Saat ini BNPP sudah membangun 7 PLBN. Sedangkan tahun 2019 ini bakal menambah 4 PLBN. Sementara, tahun 2020 pemerintah menargetkan membangun 7 PLBN.

Baca juga : Jangan Mengusik Kerukunan Umat (1)

"Tahun depan imigrasi sudah siap membuka layanan di PLBN. Kita sesuaikan dengan PLBN yang dibangun oleh BNPP," ujarnya. 

Ronny menjelaskan, untuk bisa membangun kantor layanan imigrasi di perbatasan dan PLBN diperlukan sistem jaringan internet yang kuat. Karena itu, kata dia, pemerintah jiga gencat membangun jaringan fiber optik.

"Dari sisi infrastruktur dan peralatan, Ditjen Imigrasi telah melakukan persiapan untuk seluruh daerah perbatasan. Masalah peralatan sudah siap tinggal dicocokan dengan jalur listrik dan IT-nya.

Jika sudah terpasang akan dioperasikan. Karena jaringan internet sangat penting untuk menghubungkan ke informasi layanan imigrasi," jelasnya. 

Baca juga : Jangan Ada Yang Membakar Emosi Umat (2)

Menurutnya, layanan imigrasi di perbatasan yang sudah berjalan baik yaitu di PLBN Skouw, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Provinsi Papua,  yang menghubungkan RI dan Papua New Guinea (PNG).

"Petugas kita semakin terbuka dan dengan intens menjalin sinergi dengan Instansi terkait di Wilayah Perbatasan diantaranya BNPP, Dinas Karantina, Bea dan Cukai serta unsur TNI-Polri," pungkasnya. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.