Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Dongkrak Nilai Perdagangan
Kadin Lakukan Pendekatan Intensif Dengan Pengusaha Prancis
Rabu, 9 Oktober 2019 20:08 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Dalam tiga tahun terakhir, perdagangan Prancis-Indonesia terus meningkat, hingga mencapai 2,8 miliar dolar AS. Investasi Prancis ke Indonesia mencapai sekitar 1 miliar dolar AS di 1.874 proyek. Potensi di berbagai sektor masih terus terbuka, oleh karenanya ini adalah saat tepat bagi pengusaha Prancis untuk datang berbisnis di Indonesia.
Hal inilah yang ditekankan Duta Besar RI untuk Prancis Arrmanatha Nasir dalam forum bisnis “Doing Business with in Indonesia” yang berlangsung pada Senin (7/10) di Hotel Renaissance Trocadero, Paris.
Dalam keterangan yang diterima RMco.id, sejumlah pengusaha Indonesia dari Kadin secara khusus hadir untuk melakukan pendekatan intensif ke pasar Prancis. Sektor usaha yang menjadi fokus adalah produk makanan dan minuman, produk pertanian, fashion, serta ekspor-impor.
Baca juga : Diaspora Belanda Siap Perkuat Kerja Sama Kesehatan Demi Indonesia
Dalam sesi one-on-one, setiap pengusaha memanfaatkan waktu untuk menindaklanjuti peluang bisnis dengan pengusaha Prancis. Acara ini mendapatkan sambutan hangat dari sekitar 40 pengusaha kedua negara, termasuk sejumlah perusahaan multi-nasional Prancis seperti Michelin dan Air Liquide.
Pengusaha Prancis yang memberikan testimoni mengenai berbisnis dengan Indonesia di antaranya PT Inti Ggravfarm Indonesia dengan Paris Store untuk produk kopi. Adapun potensi transaksi mencapai 1 juta dolar AS untuk periode satu tahun. PT Inti Ggravfarm juga akan segera menjajaki usaha kafe dan warehouse di Prancis.
Selanjutnya, PT Kampung Agrinexo Next Farm juga akan melakukan kerja sama dengan Paris Store untuk distribusi buah eksotik Indonesia. Potensi kerja sama lainnya adalah penjualan specialty coffee dengan Coutume Café, pemasaran produk organik (bio) oleh Indo Exo, serta adanya minat pengusaha Prancis untuk berinvestasi dalam pembuatan furniture di Bali.
Baca juga : Dukung Percepatan Penanggulangan Karhutla, Pertamina Dumai Turunkan Perwakilan Pekerja
“Prancis merupakan mitra dagang yang penting, karena perdagangan dan investasinya berpotensi cukup besar,” demikian Irwan Habsjah, ketua Kadin Komite Belgia, Belanda, dan Luksemburg, dalam presentasinya.
Sementara itu, perkembangan ekonomi makro, investasi, dan sejumlah reformasi kebijakan domestik Indonesia turut mendukung upaya penciptaan iklim usaha yang lebih sehat. Selain itu, dibentuk pula kantong-kantong pusat pertumbuhan, digitalisasi perizinan investasi, serta penambahan sektor investasi yang terbuka bagi pengusaha asing.
Sementara terkait pariwisata, Indonesia memperluas pemanfaatan teknologi digital untuk mendorong promosi daerah-daerah tujuan wisata. Kunci-kunci inilah yang disampaikan para pembicara dari Kadin, seperti Nora Guitet dan Riza Maspaitella. [MEL]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya