Dark/Light Mode

SKK Migas-Pertamina EP Papua Field Rehabilitasi Terumbu Karang

Selasa, 26 Desember 2023 12:35 WIB
Rehabilitasi terumbu karang oleh SKK Migas dan PEP Papua untuk memperbaiki ekosistem laut di Pulau Soop dan Misol, Sorong, Papua Barat Daya. [Foto: Dok SKK Migas  PEP Papua]
Rehabilitasi terumbu karang oleh SKK Migas dan PEP Papua untuk memperbaiki ekosistem laut di Pulau Soop dan Misol, Sorong, Papua Barat Daya. [Foto: Dok SKK Migas PEP Papua]

 Sebelumnya 
Sementara Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi Perwakilan SKK MIGAS Wilayah Papua dan Maluku (Pamalu), Galih W. Agusetiawan mengatakan, program rehabilitasi terumbu karang ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi wilayah lain, yang mengalami kondisi serupa. Agar dapat mengembalikan habitat bawah laut yang rusak menjadi lebih baik.

Ia berharap, ke depannya Pulau Misol dan Pulau Soop dapat mengembangkan ekowisata yang tak kalah menarik dari Raja Ampat. “Desa Ekowisata terbukti tak hanya memperbaiki kondisi lingkungan di sekitarnya. Tapi juga membangun ekonomi masyarakat, sehingga program ini memiliki prospek yang sangat baik ke depannya,” jelas Galih.

Selain itu, konservasi terumbu karang juga mendukung pencapaian 17 pilar Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu no. 3, Kehidupan Sehat dan Sejahtera, no. 11 Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan, no. 14 Ekosistem Lautan, no. 15 Ekosistem Daratan, dan no. 17 Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Galih W. Agusetiawan, Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi Perwakilan SKK MIGAS Wilayah Papua dan Maluku [Pamalu]. [Foto: Muhammad Rusmadi/RM.id]

Baca juga : Yuk Intip Promo Menarik Pertamina Patra Niaga untuk Temani Libur Akhir Tahun

Menurut Galih, SKK Migas mengimplementasikan SDGs lewat Peningkatan Kapasitas Masyarakat melalui Program-Program Pengembangan Masyarakat (PPM) dalam kerangka memandirikan masyarakat desa. Upaya tersebut dilakukan secara bersama oleh SKK Migas dan para Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).

Sehingga nantinya, lanjut Galih, dapat secara berkesinambungan didukung oleh Pemerintah Pusat (Kementerian) dan Pemerintah Daerah, utamanya untuk menciptakan kemandirian masyarakat dari sektor perikanan dan pariwisata.

Dia mencontohkan, Objek Wisata Teluk Sorong dengan nama sandi Dewi Bakul (Desa Wisata Bahari dan Kuliner), yang berada di Kampung Arar, Kabupaten Sorong, dikelola Bumdes (Badan Usaha Milik Desa) setempat. Di mana keunggulan sumber daya alam yang penuh pesona untuk menarik wisatawan, dipadukan dengan kuliner khas yang bisa memanjakan lidah para pelancong.

Rehabilitasi terumbu karang oleh SKK Migas dan PEP Papua untuk memperbaiki ekosistem laut di Pulau Soop dan Misol, Sorong, Papua Barat Daya. [Foto: Dok SKK Migas & PEP Papua]

Baca juga : Kemenpora Gelar Pelatihan Fish Shelter Pelestarian Terumbu Karang Pemuda Pesisir

Lebih jauh Galih mengungkapkan program-program PPM bertujuan membangun masyarakat desa, agar nantinya dapat mandiri secara ekonomi. SKK Migas dan KKKS serta pihak Pemerintah Pusat maupun daerah secara bersama terus berusaha mewujudkannya.

Salah satu yang didorong adalah pembentukan Bumdes di berbagai daerah, yang memiliki potensi sumber daya alam dan dapat dikembangkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

“Bumdes adalah badan hukum. Ini syarat dapat dibangunnya sinergi dengan berbagai instansi Pemerintah maupun swasta, memungkinkan adanya kolaborasi dengan KKKS di sekitar wilayah badan usaha milik desa itu berada,” katanya. (*)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.