Dark/Light Mode

Kerek Perekonomian Difabel

Pertamina EP Rantau Field Jalankan Program Rumah Kreatif Tamiang

Jumat, 6 Oktober 2023 19:12 WIB
Rumah Kreatif Tamiang. (IST)
Rumah Kreatif Tamiang. (IST)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pertamina EP (PEP) Rantau Field, bagian dari Zona 1 Regional Sumatera Subholding Upstream Pertamina menjalankan berbagai program pemberdayaan masyarakat di lokasi operasi.

Salah satunya adalah program pengembangan ekonomi kreatif masyarakat difabel, Pertamina berdikari rumah kreatif Tamiang.

Program Tangung Jawab Sosial Dan Lingkungan (TJSL) di bidang Ekonomi tersebut memfokuskan isu peningkatan perekonomian bagi penyandang difabel.

Program ini didasari oleh keterbatasan masyarakat difabel dalam mengakses lapangan pekerjaan. Dan kesempatan dalam meningkatkan keterampilannya.

Baca juga : Ketua DPRD Sultra Minta Forkopimda Sukseskan Program Data Desa Presisi

Field Manager PEP Rantau Despredi Akbar berharap, Program Rumah Kreatif Tamiang ini mampu menjadikan wadah kreatifitas Masyarakat Penyandang Difabel Aceh Tamiang untuk mengembangkan minat, bakat dan perekonomian mereka.

"Program ini juga diharapkan mampu memberikan pandangan pada masyarakat, bahwasanya masyarakat difabel juga memiliki keahlian dan dapat memiliki kegiatan usaha,” kata Despredi dalam keterangan tertulis, Jumat (6/10).

Program ini diinisiasi oleh Pertamina EP (PEP) Rantau Field yang bekerja sama dengan Dinas Sosial Kabupaten Aceh Tamiang, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Aceh Tamiang, Kampung Tanjung Karang, SLBN (Sekolah Luar Biasa Negeri) Pembina Aceh Tamiang dan LSM Boemi.

Lokasi usaha Kelompok Difabel Rumah Kreatif Tamiang berada di Kampung Tanjung Karang, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang yang merupakan aset milik Pertamina.

Baca juga : Dukung Perekonomian Di Tingkat Global, HKTI dan INTI Teken Mou Business Matching

Pada Bulan Juni 2021 telah dilaksanakan acara launching yang dihadiri oleh Rantau Field Manager dan Bupati Aceh Tamiang.

Sejak awal inisiasi program hingga pada tahun 2023, berkembang sebanyak 4 unit usaha sudah dijalankan dalam rangka meningkatkan perekonomian kelompok penyandang difabel.

Usaha-usaha tersebut adalah Bengkel DIfabel, Inklusi Coffee, Rumah Limbah Difabel dan Inklusi Baking.

Selain itu, ditahun 2023 juga dilakukan inisiasi pengembangan potensi bagi siswa difabel SLBN Pembina Aceh Tamiang dibidang lingkungan melalui bank sampah sekolah inklusif.

Baca juga : Komentar Ekonom INDEF Soal Program Makan Gratis Prabowo

Kepala Sekolah SLBN Pembina Aceh Tamiang Muttaqin menambahkan, kolaborasi ini merupakan pemecahan permasalahan sosial bagi masyarakat difabel.

Kata dia, SLB sebagai lembaga pendidik formal dan Pertamina sebagai penyedia aksesibilitas usaha, merupakan kolaborasi yang apik dan sinergis.

"Banyak alumni kami yang akhirnya tergabung Kelompok Rumah Kreatif Tamiang. Dan menjalankan usaha mulai dari bengkel, café, rumah limbah hingga baking. Dan beberapa kegiatan Pertamina melibatkan siswa kami untuk unjuk gigi tentang tari tradisional, band sampai pengembangan bank sampah”.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.