Dark/Light Mode
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
RM.id Rakyat Merdeka - Meski telah diperkuat bintang seperti James Harden, Los Angeles Clippers masih belum lepas dari “kekacauan”. Terbaru, dalam lanjutan Liga Bola Basket Amerika (NBA), kemarin, Clippers kalah dari Memphis Grizzlies 105-101. Padahal, Grizzlies adalah tim dengan rekor menang-kalah terburuk musim ini.
Sebelum bertemu Clippers, Grizzlies baru menang satu kali dari sembilan laga yang sudah mereka mainkan. Tak cuma kalah, Clippers juga kewalahan menghadapi Grizzlies. Sepanjang tiga kuarter, Grizzlies nyaman membangun keunggulan mereka yang sempat mencapai 15 poin. Clippers lantas coba mengejar di kuarter empat. Tapu, pertahanan buruk mereka membuat Grizzlies masih bisa menjaga keunggulan.
Berlaga di kandang Clippers, Cryptoarena, Los Angeles, Desmond Bane memimpin Grizzlies dengan 27 poin dan enam asisst. Bismack Biyombo yang menjadi starter, tampil solid dengan dobel-dobel 13 poin, 12 rebound, dan dua blok. Marcus Smart menambahkan 17 poin plus tujuh asisst. Jaren Jackson Jr. membantu dengan 12 poin dan empat rebound.
Baca juga : Proyek MRT Koridor Timur-Barat Dikebut
Harden yang jadi sorotan, sempat membuat skor imbang di sisa 1,5 menit gim melalui tripoinnya. Sayangnya, momentum itu tak mampu dilanjutkan Clippers. Di lag aini, Harden cuma membukukan 11 poin, empat rebound, dan tiga asisst selama tampil 28 menit. Paul George jadi top skor tim dengan 26 poin, tujuh rebound, dan tujuh asisst.
Ini jadi kekalahan keempat beruntun Clippers meski Harden berada di skuad mereka. Secara keseluruhan, ini adalah kekalahan kelima beruntun Clippers yang kini memiliki rekor (3-6).
Padahal, di awal musim, Clippers begitu pede dengan kedatangan Harden. “Jelas sulit untuk kalah dalam beberapa pertandingan secara beruntun, namun kami semua melakukan hal ini bersama-sama. Kita semua tahu gambaran yang lebih besar,” ujar Harden usai laga, dilansir Los Angeles Times, kemarin.
Baca juga : Lakers Mampu Hapus Kutukan
Pelatih Clippers, Tyronn Lue menganggap Harden masih “terlalu sopan” dalam penampilannya. Hal itu sejalan dengan permainan tim secara keseluruhan yang menurutnya terlalu lambat. Hal tersebut diamini George. Dia berharap, Harden bisa menjadi dirinya sendiri.
“Hanya saja, James memang terbiasa menguasai bola dan mengatur serangan dan mematahkan serangan di setiap penguasaan bola dan saya yakin akan sulit ketika tidak setiap kali menguasai bola,” kata George.
Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Selasa 14/11/2023 dengan judul Pertandingan Basket NBA, Clippers Digilas Tim Terburuk
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.