Dark/Light Mode

SKK Migas-Pertamina EP Papua Field Rehabilitasi Terumbu Karang

Selasa, 26 Desember 2023 12:35 WIB
Rehabilitasi terumbu karang oleh SKK Migas dan PEP Papua untuk memperbaiki ekosistem laut di Pulau Soop dan Misol, Sorong, Papua Barat Daya. [Foto: Dok SKK Migas  PEP Papua]
Rehabilitasi terumbu karang oleh SKK Migas dan PEP Papua untuk memperbaiki ekosistem laut di Pulau Soop dan Misol, Sorong, Papua Barat Daya. [Foto: Dok SKK Migas PEP Papua]

RM.id  Rakyat Merdeka - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Pertamina Eksplorasi dan Produksi (EP) Papua Field atau biasa disingkat PEP Papua, telah melakukan rehabilitasi terumbu karang. Ini dilakukan, sebagai upaya memperbaiki ekosistem laut di Pulau Soop dan Misol, Sorong, Papua.

Manager Field PEP Papua, Muslim Nugraha menyatakan, program rehabilitasi terumbu karang ini telah dilakukan sejak 2021 di Pulau Misol. Sementara untuk Pulau Soop, dilakukan sejak 2022.

”Total area Rehabilitasi Terumbu Karang baik di Pulau Misol maupun di Pulau Soop 1000 meter persegi, dengan jumlah fragmen terumbu karang sebesar 9902 di Pulau Misol dan 1248 fragment di pulau Soop,” ujar dia dalam kegiatan Kunjungan Lapangan Indonesia Timur, Rabu (20/12/2023) di Sorong, Papua.

Muslim Nugraha, Manager Field Papua Pertamina EP. [Foto: Muhammad Rusmadi/RM.id]

Baca juga : Yuk Intip Promo Menarik Pertamina Patra Niaga untuk Temani Libur Akhir Tahun

Menurut Muslim, dengan rehabilitasi terumbu karang ini, diharapkan, ekosistem terumbu karang yang sempat hancur karena pemakaian bom ikan oleh nelayan setempat bisa kembali normal. Dengan begitu, ekosistem bawah laut di Pulau Soop dan Misol dapat kembali hidup.

“Awalnya karena terumbu karang yang rusak, ikan-ikan menjauh, sehingga hampir tidak ada ekosistem bawah laut di wilayah ini. Tapi sejak dilakukan transplantasi terumbu karang, ikan-ikan mulai kembali dan ekosistem terumbu karang di perairan ini mulai tumbuh,” kata dia.

Muslim berharap, dengan rehabilitasi terumbu karang ini, Pulau Soop dan Pulau Misol dapat menjadi alternatif wisata bahari, selain Raja Ampat. Apalagi, jarak dari Kota Sorong ke kedua pulau tersebut relatif dekat dan jarang terkendala cuaca.

Baca juga : Kemenpora Gelar Pelatihan Fish Shelter Pelestarian Terumbu Karang Pemuda Pesisir

“Raja Ampat memang sudah menjadi destinasi wisata sejak dulu. Harapannya, Pulau Misol dan Pulau Soop bisa menjadi alternatif bagi para wisatawan untuk menikmati dunia bawah laut di Papua Barat Daya,” kata dia.

Masyarakat nelayan di Pulau Soop, Sorong, Papua Barat Daya, yang dilibatkan dalam kolaborasi rehabilitasi terumbu karang oleh SKK Migas dan PEP Papua untuk memperbaiki ekosistem laut. [Foto: Dok SKK Migas & PEP Papua]

Menurut Muslim, dengan mengembangkan Pulau Soop dan Pulau Misol sebagai destinasi wisata baru, diharapkan ekonomi masyarakat sekitar menjadi terbangun. “Jadi kita tidak hanya memperbaiki ekosistemnya tetapi juga membangun ekonomi sekitarnya,” kata dia.

Muslim menyebutkan, pihaknya menggandeng lembaga swadaya masyarakat dan Pemerintah setempat dalam menjalankan program ini. Bahkan untuk memastikan keberlanjutan program ini, dibentuk Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmawas) Terumbu Karang Lestari, yang bertugas menjaga kelestraian terumbu karang.

Baca juga : Cek Lokasi, Direktur BTN Jempolin Kualitas Perumahan MGK Serang

"Terumbu karang menjadi spesies penting yang memberikan perlindungan pantai bagi masyarakat, habitat ikan, dan potensi pariwisata, sehingga menjadi penting untuk merestorasi kembali terumbuh karang itu," katanya.

Muslim mengakui, konservasi turut berkontribusi mengurangi emisi karbon, di samping aktivitas penanaman pohon, sehingga terumbu karang perlu dilestarikan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.