Pada Akhirnya Semua Hanya Bisa Berharap

 Sebelumnya 
Sementara beberapa partai koalisi sudah terang-terangan membeberkan pos-pos kementerian yang mereka incar.

PKB, mengincar Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Sosial, Kementerian Pariwisata, Kementerian Komunikasi dan Informatika, dan Kementerian Agama.

“Enam posisi kementerian ini menjadi harapan para kiai untuk melihat PKB bekerja lebih giat membantu pemerintahan yang akan datang,” ungkap Ketua DPP PKB Faisol Riza.

Baca juga : Di Depan Jokowi, Mega Minta Partainya Dapat Banyak Kursi Menteri

Sementara PPP mengincar Kementerian Agama, Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi UKM dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Nasdem, tak menyebut pos kementerian mana yang mereka incar. Tapi, salah satu kader mereka, Victor Laiskodat disebut-sebut sudah ditawari posisi menteri.

Victor yang saat ini menjabat Gubernur NTT bahkan sudah pamitan pada warganya. Partai-partai lain, masih malu-malu.

Baca juga : Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran Sejauh 950 Meter

Golkar, Hanura, PBB, PSI, dan Perindo menyerahkan penyusunan kabinet pada Jokowi. Tapi mereka punya pesan yang sama: yang tidak berkeringat, harus tahu diri.

Sementara PAN, menyusul PKS, memastikan diri berada di luar pemerintahan. “Kami tidak mau menambah beban presiden dengan membangun wacana untuk ikut di dalam,” ujar Wakil Ketua Umum PAN Mulfachri Harahap.

Beban yang dimaksud, adalah menyusun kabinet di periode kedua ini. “Saya meyakini bahwa sungguh tak mudah bagi presiden untuk menentukan siapa yang akan ditetapkan untuk membantu presiden di periode kedua,” imbuhnya.

Baca juga : Rehabilitasi Hutan dan Lahan Perlu Sinergi Semua Pihak

Apapun, pada akhirnya partai-partai yang mengincar kursi menteri hanya bisa berharap dan menunggu. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.