Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Sebelumnya
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengimbau masyarakat berperan aktif dalam menanggulangi dan memutus penularan virus polio.
Pertama, masyarakat harus memastikan anak-anak mereka memperoleh imunisasi rutin polio lengkap sesuai usia, yaitu 4 kali polio tetes dan 2 kali polio suntik, sebelum usia 1 tahun.
Kedua, memastikan seluruh anak usia 0 sampai 7 tahun di seluruh wilayah terjangkit, yakni provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur, serta Kabupaten Sleman di Provinsi DIY, memperoleh 2 dosis imunisasi polio tetes tambahan pada kegiatan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN), yang rencananya akan dilaksanakan mulai 15 Januari mendatang.
Baca juga : Menangkan Prabowo-Gibran, Kaesang Lakukan Safari Politik Ke Sumatera
Ketiga, menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Termasuk buang air besar (BAB) di jamban dengan septik tank dan cuci tangan dengan sabun sebelum makan dan setelah buang air.
Keempat, masyarakat diimbau segera melapor kepada petugas kesehatan atau puskesmas terdekat bila menemukan anak usia di bawah 15 tahun dengan gejala lumpuh layu mendadak.
Seperti diketahui, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes mendapatkan laporan ditemukannya tiga penyakit kasus lumpuh layu akut (Acute flaccid paralysis/AFP) yang disebabkan oleh Virus Polio Tipe Dua.
Baca juga : ECIRS, Tatalaksana Bagi Kasus Batu Saluran Kemih Kompleks
Dua kasus ditemukan di provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur pada Desember lalu. Sedangkan satu kasus di Jawa Timur pada 4 Januari 2024.
“Pada bulan Desember 2023 telah ditemukan dua kasus lumpuh layu akut yang disebabkan oleh virus polio dengan kronologis kasus yang berbeda. Satu kasus imunisasi polionya tidak lengkap, satu lagi status imunisasinya lengkap tapi mengalami malnutrisi,” beber Maxi.
Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Minggu 7/1/2024 dengan judul Tangani Kasus Baru Polio, Kemenkes Gercep
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya