Dark/Light Mode

BBM Satu Harga Sukses 100 Persen Di 89 Lokasi, Menteri ESDM Tambah 100 Lagi

Selasa, 16 Januari 2024 12:41 WIB
Ilustrasi harga Bahan Bakar Minyak (BBM). (Foto: Khairizal Anwar/RM)
Ilustrasi harga Bahan Bakar Minyak (BBM). (Foto: Khairizal Anwar/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pada tahun 2023, pemerintah berhasil merealisasikan target 100 persen program BBM Satu Harga di 89 lokasi. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, menegaskan komitmen pemerintah untuk memperluas program tersebut. 

Target selanjutnya, sebut Menteri ESDM adalah membangun 100 lembaga penyalur BBM Satu Harga pada tahun 2024. Sehingga seluruh Indonesia dapat menikmati BBM subsidi dengan harga yang sama.

"Kita targetkan tahun 2024 ini harus terpasang lagi 100. Minimum 100 lokasi lagi agar target 2024 itu dapat tercapai," kata Arifin dalam konferensi pers di Kantor Kementerian ESDM, Senin (15/01).

Program BBM Satu Harga Dan Dampak Positifnya

Baca juga : Satgas Pertamina Sukses Amankan Pasokan Energi Saat Nataru

Program BBM Satu Harga diinisiasi oleh pemerintah untuk mewujudkan keadilan sosial dalam akses terhadap bahan bakar minyak (BBM). 

Tujuannya adalah menyediakan BBM dengan harga yang sama di seluruh wilayah Indonesia. Program ini memberikan manfaat signifikan, terutama di daerah terpencil, terluar, dan tertinggal (3T), serta daerah kepulauan. Sebelumnya, daerah-daerah ini sering menghadapi kendala mendapatkan pasokan BBM dengan harga terjangkau.

Berdasarkan data dari Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), terdapat 512 lembaga penyalur BBM Satu Harga yang tersebar di kepulauan terpencil. 

Baca juga : Kasus Covid-19 RI Naik 80 Persen, Lengkapi Vaksinasi Booster Dan Tunda Ke LN!

Maluku dan Papua menjadi kepulauan dengan jumlah lembaga penyalur terbanyak, dengan 175 lembaga penyalur. Diikuti oleh Kepulauan Kalimantan dengan 108 lembaga penyalur dan Kepulauan Nusa Tenggara dengan 94 lembaga penyalur.

Arifin menekankan bahwa sebaran lembaga penyalur BBM Satu Harga di Jawa, Bali, dan Madura sudah optimal, sedangkan daerah seperti Nusa Tenggara, Maluku, Papua, dan Kalimantan masih memerlukan peningkatan. 

Program ini membuktikan dampak positifnya, memastikan masyarakat di wilayah 3T mendapatkan BBM bersubsidi dengan harga dan kualitas yang sama.

Baca juga : BTN Jakarta Run 2023 Sukses Diikuti 12.600 Pelari Internasional

"Kita akan terus mengupayakan agar masyarakatnya bisa menerima BBM itu dengan harga yang sama di seluruh lokasi," pungkas Arifin.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.