Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kata Lionel Messi Usai Argentina Keok Di Laga Perdana Olimpiade
- Argentina Vs Irak, Tim Tango Dilarang Mengeluh
- Ini Penjelasan RSCM Soal 60 Anak Yang Jalani Cuci Darah
- Gempa Terkini M 3,9 Guncang Kuningan, Getaran Terasa Hingga Ciamis dan Banjar
- KCIC Tambah Jumlah Perjalanan Whoosh Jadi 62 Per Hari Tahun Depan
Konversi Motor Listrik Masih Sepi
Menteri ESDM Usul Insentif Tambahan
Sabtu, 16 September 2023 07:20 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus menggenjot konversi motor Berbahan Bakar Minyak (BBM) ke listrik.
Menteri ESDM Arifin Tasrif mengusulkan untuk menaikkan subsidi motor listrik untuk konversi dari sebelumnya Rp 7 juta per unit menjadi Rp 10 juta.
Hal ini dilakukan untuk meningkatkan minat masyarakat beralih menggunakan kendaraan bebas emisi roda dua.
Baca juga : Bertemu Delegasi Jepang, Menteri Basuki Genjot Pembangunan IKN
Saat ini, tercatat minat masyarakat untuk melakukan konversi masih sangat minim, hanya 5.628 peserta sejak diluncurkan pada Maret 2023.
Sayangnya, 2.069 peserta mengajukan pengunduran diri karena tanggungan biaya konversi yang masih mencapai Rp 8 juta per unit, meski sudah mendapat subsidi. Akibatnya, pencapaian target konversi tahun ini sebanyak 50 ribu menjadi sulit tercapai.
Arifin menjelaskan, rencana penambahan subsidi menjadi Rp 10 juta masih belum ditentukan implementasinya.
Baca juga : Cara Wong Kito Ganjar Lestarikan Pempek Sebagai Kuliner Khas Daerah Palembang
“Kita sudah mengusulkan untuk tambahin lagi insentifnya, tapi belum tahu ya kapan akan diimplementasikannya. Kita harus cepat melakukan konversi kendaraan listrik, karena itu manfaatnya banyak,” kata Arifin di Kantor ESDM, Jakarta, kemarin.
Menurutnya, manfaat yang dihasilkan dari program konversi motor listrik tersebut, yaitu dapat menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih luas lagi. Kemudian, biaya swab baterai untuk konversi motor listrik jauh lebih murah.
Tak hanya itu, kata Arifin, program konversi motor listrik juga akan meningkatkan ketahanan energi nasional dan cadangan devisa negara.
Baca juga : Pengguna Terus Meningkat, Program Konversi Motor Listrik Hadir Di Surabaya
Karena, jumlah sepeda motor BBM yang mengaspal sekarang mencapai 120 juta unit.
Arifin mencontohkan, jika seluruh motor tersebut menggunakan BBM 1 liter per hari, maka akan mengkonsumsikan lebih dari 650 ribu barel minyak per hari (bph), atau melebihi produksi minyak nasional saat ini.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya