Dark/Light Mode

Wapres Dorong Perguruan Tinggi Cetak Lulusan Berkualitas

Kampus Kudu Jadi Motor Penggerak Pembangunan

Senin, 22 Januari 2024 07:30 WIB
Tangkapan layar - Wakil Presiden RI Maruf Amin saat hadir secara virtual dalam Wisuda Sarjana Strata Satu ke-XXVII Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Shalahuddin Al-Ayyubi, Jakarta, Minggu (21/1/2024). (ANTARA/Andi Firdaus)
Tangkapan layar - Wakil Presiden RI Maruf Amin saat hadir secara virtual dalam Wisuda Sarjana Strata Satu ke-XXVII Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Shalahuddin Al-Ayyubi, Jakarta, Minggu (21/1/2024). (ANTARA/Andi Firdaus)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin meminta institusi pendidikan, khususnya perguruan tinggi, tidak hanya fokus memperbanyak jumlah lulusan.

Ma’ruf mengingatkan, tu­gas utama institusi pendidikan, yakni memastikan kualitas para alumni dengan sebaik mungkin, sehingga mampu berkontribusi aktif dalam memajukan bangsa.

Untuk itu, diperlukan komit­men kuat memberikan ilmu yang aplikatif agar peserta didik dapat mengimplementasikannya.

Baca juga : Dorong Pertumbuhan, Silo Lanjutkan Pengembangan Siloam 5.0

“Perguruan tinggi harus ber­orientasi pada masa depan. Ilmu yang diajarkan hari ini semesti­nya relevan dan aplikatif dengan kondisi di masa mendatang,” ujar Ma’ruf saat hadir secara vir­tual dalam Wisuda Sarjana Strata Satu XXVII Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Shala­huddin Al-Ayyubi, di Jakarta, Minggu (21/1/2024).

Mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu mengungkapkan, untuk menerapkan hal ini ada empat strategi yang dapat dilakukan oleh para peserta didik dan tenaga pendidik.

Pertama, para wisudawan dan wisudawati agar mampu mengap­likasikan ilmu pengetahuan yang telah didapatkan untuk membawa manfaat kepada sesama.

Baca juga : Surat Berharga Negara Jadi Suntikan Pembangunan

Setelah ilmu diterima, maka para peserta didik sepenuhnya memiliki kendali dalam mengamalkannya untuk berkontribusi dalam men­gatasi persoalan bangsa.

Kedua, untuk menghidupkan semangat toleransi, menghargai keragaman, serta menghormati perbedaan dalam bingkai per­satuan dan kesatuan.

“Para peserta didik maupun tenaga pendidik harus sama-sama menjadi agen kebaikan, pelopor perubahan, sekaligus suri tau­ladan bagi masyarakat,” jelasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.