Dark/Light Mode

Polbangtan Kementan Dukung Kinerja P4S Binaan PPIU Jatim

Sabtu, 3 Februari 2024 15:16 WIB
Kementan melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian BPPSDMP. (Foto:  Kementan)
Kementan melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian BPPSDMP. (Foto: Kementan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) saat ini mendorong terbentuknya 320 ribu petani muda di pedesaan hingga 2025. 

Untuk mendukung target tersebut, Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang memfasilitasi kreativitas generasi milenial berkarya dan berwirausaha di sektor pertanian melalui ekosistem Kewirausahaan Pertanian. 

Diwadahi Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Service (YESS) yang merupakan kolaborasi Kementan dengan International Fund of Agriculture Development (FAD) mengusung sejumlah kegiatan seperti pelatihan, PWMP, permagangan, dan pendampingan usaha. 

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan, berupaya membangun ekosistem baru di sektor pertanian agar anak-anak muda mempunyai ruang untuk meraih laba sehingga sektor pertanian menarik bagi generasi milenial.

Baca juga : Petani Sawit Rakyat Dukung Ganjar-Mahfud, Ini Alasannya

"Saya ingin agar anak-anak muda kita juga mau melirik pertanian sebagai sektor unggulan," kata Amran dalam keterangan resminya, Sabtu (3/2/2024).

Kementan melalui Pendampingan dan Pengawalan terhadap Penerima Manfaat harapannya dapat memberikan stimulus kepada Petani Muda YESS agar dapat mengembangkan usahanya.

Diantaranya dengan mendorong petani muda untuk mengolaborasikan usaha mereka dan bertransformasi menjadi Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S).

Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi mengatakan, melalui P4S dapat dijadikan sebagai pusat pembelajaran bagi petani harus menghadirkan inovasi yang dibutuhkan pertanian.

Baca juga : Polbangtan Kementan Tingkatkan Kemampuan Peternak Milenial Jawa Timur

"P4S menjadi andalan, harapan dan masa depan pembangunan pertanian kita. Keberadaan P4S diharapkan menjadi pembahari perdesaan dalam upaya untuk meningkatkan ketersediaan pangan lokal melalui pemanfaatan teknologi smart farming dan petani milenial," katanya.

Adapun, saat ini ada 7 P4S yang merupakan binaan dari Petani Muda Program YESS yakni P4S Mulia Kharisma di Kabupaten Banyuwangi; P4S Sido Marem di Tulungagung; P4S Inovasi Pangan Lestari di Malang; P4S Agroeduwisata Temon Agro Lestari dan P4S Remen Tani di Pacitan; P4S Junior Farm Agritech dan P4S Jaminan Makmur di Pasuruan.

Direktur Polbangtan Malang Setya Budhi Udrayana mengatakan, penyerahan sertifikat P4S menjadi bukti nyata komitmen Kementan bersama YESS mendukung para petani binaan.

 "Tujuannya, agar mampu bersaing dan berkembang dalam lingkungan pertanian yang semakin kompetitif," katanya.

Baca juga : Lima Jurus Kemenperin Dongkrak Kinerja Industri Furnitur

Hal senada dikemukakan Project Manager PPIU Jawa Timur (Jatim) Acep Hariri mengatakan, peresmian P4S binaan Program YESS juga akan menjadi momentum untuk apresiasi peran penting Program YESS dalam memajukan sektor pertanian di Jatim.

"Melalui program ini, tercipta sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun kemandirian ekonomi di pedesaan," katanya.

Program YESS PPIU Jatim, kata Acep, telah melahirkan generasi petani yang tangguh dan mandiri serta siap menghadapi tantangan dunia pertanian.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.