Dark/Light Mode

Dubes Singapura Kwok Fook Seng Dukung Kerja Sama Dengan Universitas Muslim Indonesia

Jumat, 19 Januari 2024 05:49 WIB
Dubes Kwok Fook Seng (kanan) dan Rektor UMI Prof Sufirman Rahman, di Kedutaan Besar Singapura di Jakarta, Rabu (17/1/2024). (Foto: Dok. UMI)
Dubes Kwok Fook Seng (kanan) dan Rektor UMI Prof Sufirman Rahman, di Kedutaan Besar Singapura di Jakarta, Rabu (17/1/2024). (Foto: Dok. UMI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kedutaan Besar Singapura di Jakarta mendorong kerja sama pendidikan kedua negara. Hal ini disampaikan Duta Besar (Dubes) Singapura untuk Indonesia Kwok Fook Seng saat menerima kunjungan Rektor Universitas Muslim Indonesia (UMI) Prof Sufirman Rahman dan rombongan di Kedutaan Besar Singapura di Kuningan, Rabu (17/1/2024).

UMI merupakan universitas swasta di Makassar, Sulawesi Selatan, yang kerap melakukan kerja sama dengan lembaga pendidikan yang ada di Singapura.

Baca juga : Gempa Terkini Guncang Sukabumi, Kedalaman 22 Km Dengan Magnitudo 3,4

Dubes Kwok Fook Seng mengaku senang menyambut kehadiran delegasi UMI untuk membahas program kerja di bidang pendidikan. Pada kesempatan itu, Dubes Kwok didampingi Counsellor Duta Besar Singapura di Jakarta, Aaron Chee Haolun.

“Saya sangat senang menyambut kehadiran pimpinan UMI yang telah banyak melaksanakan kerja sama dalam pengemba ngan SDM (sumber daya ma nusia) untuk masa depan,” ujar Dubes Kwook di media sosial Instagram Kedubes Singapura, Kamis (18/1/2024).

Baca juga : Gus Halim Ingatkan Pembangunan Desa Harus Jadi Prioritas Indonesia

Rencananya, UMI dan National University of Singapore (NUS) akan melakukan kerja sama dalam penelitian tentang peran dan kontribusi orang Makassar dalam sejarah dan peradaban maritim Singapura.

Dubes Kwook menganggap, ada dua hal penting dari riset tersebut. Pertama, manuskrip yang sangat menarik bagi warga Bugis-Makassar dan Singapura, terutama dalam mempererat hubungan keduanya. Kedua, adanya hubungan yang kuat antara dua negara yang diikat sejarah.

Baca juga : Pemerintah Inggris Dukung Proyek Pelatihan Inklusif Digital Di Indonesia Timur

“Sangat menarik untuk diteliti. Kami sangat senang dan setuju dengan kerja sama yang terjalin antara UMI dan National University of Singapore serta lembaga lainnya di Singapura,” sambung Dubes Kwook.

Prof Sufirman menimpali, UMI memiliki banyak jaringan pendidikan dan lembaga di Singapura. Termasuk perjanjian dengan NUS dan Persatuan Melayu Singapura terkait riset bersama dalam bidang Ilmu Sosial.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.