Dark/Light Mode

Polbangtan Kementan Tingkatkan Kemampuan Peternak Milenial Jawa Timur

Rabu, 31 Januari 2024 10:36 WIB
Sebanyak 34 peternak kambing dan domba di Kabupaten Pasuruan mengikuti Pelatihan Swadaya yang digelar Polbangtan Malang selaku PPIU Jatim. (Foto: Dok. Kementan)
Sebanyak 34 peternak kambing dan domba di Kabupaten Pasuruan mengikuti Pelatihan Swadaya yang digelar Polbangtan Malang selaku PPIU Jatim. (Foto: Dok. Kementan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebanyak 34 peternak kambing dan domba di Kabupaten Pasuruan mengikuti Pelatihan Swadaya yang digelar Polbangtan Malang selaku Provincial Project Implementation Unit Jawa Timur (PPIU Jatim) dari Program Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Programme (YESS).

Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan peternak merawat kesehatan ternak mereka, sekaligus memberikan pemahaman tentang penggunaan jamu ternak.

Kegiatan pelatihan diinisiasi Klaster Domba Kambing (Doka) Kabupaten Pasuruan bersama Koperasi Petani Milenial Pasuruan didukung Polbangtan Malang dengan melibatkan dua dosen yakni, Intan Galuh Bintarim dan Nurdianti, serta penyuluh BPP Tutur.

Hal itu sejalan arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bahwa tongkat estafet pertanian harus segera beralih pada generasi milenial. Sebab, mereka yang akan meneruskan estafet pembangunan sektor pertanian.

Baca juga : Ledakan Di RS Semen Padang, Dipastikan Bukan Bom, Tak Ada Korban Meninggal

"Sistem pertanian kita saat ini beradaptasi dengan era 4.0, generasi milenial yang akrab dengan inovasi teknologi dalam era 4.0. Kita akan cetak 2,5 juta petani milenial hingga 2024," kata Amran dalam keterangan resminya, Rabu (31/1/2024).

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengatakan, generasi milenial didorong untuk mengambil peran, khususnya di sektor pertanian melalui berbagai kegiatan yang produktif.

“Pertanian saat ini berbeda dengan sebelumnya. Kita masuk era pertanian internet of things dan artificial intelligent (AI). Satelit sudah main. Bukti pertanian itu keren. Mental tak mudah menyerah, mandiri, adaptif, inovatif serta disiplin tinggi yang menjadi modal dasar keberhasilan pembangunan pertanian," ujarnya.

Sementara Project Manager PPIU Jatim Acep Hariri mengatakan, program YESS terus berupaya mencari peluang membangun ekosistem kewirausahaan bagi generasi muda, dengan mengoptimalkan pemanfaatan potensi demografi.

Baca juga : Prabowo Takjub Acara Kementan-Kemhan Dihadiri 60.000 Petani dan Peternak

"Pengembangannya, mengedepankan kolaborasi bersama berbagai pihak khususnya pemerintah daerah seperti dilakukan di Pasuruan," katanya.

Menurutnya, kegiatan pelatihan diikuti 34 peternak kambing dan domba dari enam kecamatan di Kabupaten Pasuruan yakni Kecamatan Tutur, Kraton, Beji, Purwosari, Prigen dan Pasrepan.

Acep menambahkan, semangat kolaborasi Koperasi Petani Milenial Pasuruan dan Polbangtan Malang diharapkan dapat terus mendukung perkembangan sektor peternakan di Kabupaten Pasuruan dan sekitarnya.

Peternak Syaifudin mengakui pelatihan ini membantunya mengetahui lebih banyak cara menjaga kesehatan domba dan kambing.

Baca juga : Prabowo-Gibran Targetkan Tax Ratio Hingga 23 Persen, Faisal Basri Pesimis

"Pelatihan merupakan bagian dari upaya Klaster Doka untuk memberdayakan peternak lokal melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan untuk menggenjot produktivitas usaha peternakan," kata Syaifudin.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.