Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Nadiem Makarim, Pilihan Jokowi Untuk Lompatan Kualitas SDM Indonesia
Kamis, 24 Oktober 2019 22:55 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi menjelaskan pertimbangannya dalam menunjuk beberapa menteri. Salah satunya, Mendikbud Nadiem Makarim.
Dipilihnya Nadiem memang tidak biasa. Biasanya, posisi Mendikbud dijabat akademisi.
Presiden Jokowi awalnya membeberkan, ada lebih dari 300 sekolah dengan jumlah pelajar mencapai 50 juta yang tersebar di 17 ribu pulau.
Baca juga : Pesan Jokowi Untuk Zainudin Amali: Jangan Lupa Sepakbolanya, Pak
"Bayangkan mengelola sekolah, mengelola pelajar, memanajemeni guru sebanyak itu, dan dituntut oleh sebuah standar yang sama," ujar Jokowi di Istana Negara, Kamis (24/10).
Kini, dengan majunya teknologi, hal itu bisa dipermudah. Hal yang dulu tak mungkin, kini menjadi mungkin. Latar belakang Nadiem yang mendirikan perusahaan rintisan berbasis teknologi seperti Gojek justru menjadi modal baginya.
"Oleh karena itu saya pilih mas Nadiem," imbuhnya.
Baca juga : KemenPUPR Genjot Kualitas SDM Lewat Olahraga Gateball
Nadiem, lanjut Jokowi, telah bercerita banyak hal kepadanya tentang apa-apa saja yang dikerjakan untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas.
Pengembangan SDM memang menjadi fokus utama program kerja pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. "Kita harapkan lompatan kualitas sumber daya kita, SDM kita, bisa terjadi. Ada peluang besar untuk, ada terobosan besar untuk melakukan itu. Begitu kira-kira kurang lebihnya," ucapnya.
Di era yang penuh ketidakpastian ini, Jokowi mengaku, pemerintah terbukti terlambat dalam merespons kecepatan teknologi. Karena perkembangan teknologi itu sulit dihitung dan penuh risiko. Ini juga yang melatari Jokowi memilih Nadiem sebagai Mendikbud.
Baca juga : Menhan Jamin Papua Tidak Akan Pernah Lepas Dari Indonesia
"Menyongsong masa depan, perlu sebuah penguasaan data. Yang memiliki pengalaman bagaimana mengelola sebuah data, sehingga bisa prediksi masa depan seperti apa. Big data ini penting untuk masa depan. Ini kenapa pilih Nadiem," tandasnya. [OKT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya