Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pendaftaran Caketum Komite Olimpiade Indonesia Resmi Dibuka

Jumat, 27 September 2019 19:00 WIB
Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Pendaftaran Caketum KOI Resmi dibuka anggota Badan Arbitrase Keolahragaan Indonesia (BAKI) dan anggota Dewan Etik Komite impiade Indonesia resmi dibentuk pada 25 September 2019 lalu.

Tim penjaringan tersebut diketuai sendiri oleh Erick Thohir, diisi oleh insan-insan pegiat olahraga, dimana Hellen Sarita De Lima menjadi Sekretaris dan beranggotakan Wakil Sekjen PB Forki (karate) Basiruddin, Sekjen PP PCI (kriket) Indonesia Arsyad Ahmadin.

Selain itu Ketua Umum IJBA (jetski) Fully Aswar, Ketua PP Perpani (panahan) Kelik Wirawan, dan Sekjen Pordasi (berkuda) Wijaya Mithuna Noeradi.

Baca juga : Pengusaha Ethiopia akan Hadiri Trade Expo Indonesia

Tim Penjaring ini bukan hanya membuka pendaftaran untuk pendaftaran calon Ketua Umum, Wakil Ketua Umum dan anggota Komite Eksekutif Komite Olimpiade Indonesia (KOI) periode 2015-2019 saja, tetapi juga sekaligus membuka pendaftaran untuk Badan Arbitrase Keolahragaan Indonesia (BAKI) dan Dewan Etik Komite Olahraga Indonesia.

Pendaftaran bagi semuanya secara resmi dibuka pada Jumat (27/9) dan ditutup pada Minggu (6/10) mendatang.

“Saya dan Tim Penjaring akan bekerja secara fair sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kami harapkan para bakal calon yang akan mendaftarkan diri adalah figur-figur yang peduli olahraga dan mengerti atas tugas masing-masing dengan terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan,” kata Erick Thohir yang dipercaya menjadi Ketua Umum KOI pada 01 November 2015 lalu.

Baca juga : Promosikan Produk RI, Trade Expo Indonesia Siap Digelar Oktober Mendatang

Untuk menjadi bakal calon, maka ada beberapa syarat secara administrasi yang harus dipenuhi oleh semua bakal calon yang ingin mendaftarkan diri, misalnya mendapat dukungan tertulis dari 30 cabang olahraga anggota KOI untuk bakal calon Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum, 15 cabang olahraga untuk bakal calon anggota Komite Eksekutif, 10 cabang olahraga untuk bakal calon Badan Arbitrase Keolahragaan Indonesia dan Dewan Etik KOI.

Memiliki pengalaman di dalam organisasi dan berkegiatan olahraga di tingkat nasional serta internasional. Tidak pernah dijatuhi hukuman penjara dengan mendapat keterangan dari pihak berwajib (SKCK-Surat Keterangan Catatan Kepolisian) yang dilampirkan bersama dokumen lainnya.

Khusus untuk bakal calon Ketua Umum dan Wakil Ketua juga ditambahkan kesediaannya untuk memperkenalkan diri dan memaparkan visi dan misinya sebagai Ketum dan Waketum di dalam Sidang Kongres.

Baca juga : Alexander Marwata: Wajar, Kinerja Pimpinan Baru Diragukan

“Saya berharap mereka yang terpilih dapat memperkuat dan membesarkan olahraga di Indonesia. Mereka yang terpilih memiliki tugas yang cukup berat, salah satunya adalah memastikan Indonesia terpilih sebagai Tuan Rumah Olimpiade 2032," kata Erick.

"Selain juga mempertahankan tradisi emas di Olimpiade Tokyo yang akan datang. Banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan demi kejayaan Olahraga Indonesia. In sya Allah mereka yang terpilih dapat mensukseskan apa yang sudah saya buatkan fondasinya,” pungkas Erick. [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.