Dark/Light Mode

Tekan Emisi Gas Rumah Kaca

PTPN III Dan Pertamina NRE Sepakati Komersialisasi Kredit Karbon

Selasa, 6 Februari 2024 16:47 WIB
Foto: Ist
Foto: Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), bersama Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) menjalin kemitraan strategis dalam proyek komersialisasi kredit karbon.

Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kontribusi terhadap upaya mengurangi emisi gas rumah kaca dan mendukung keberlanjutan lingkungan.

Penandatanganan kerja sama ini dilakukan oleh Wakil Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III Denaldy Mulino Mauna dan Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Bisnis Pertamina NRE, Fadli Rahman, di Jakarta, Jumat (12/1/2024).

Kerja sama ini berfokus pada komersialisasi kredit karbon dari penangkapan gas metana yang sebelumnya terlepas ke atmosfer dan kredit karbon dari energi listrik terbarukan yang dihasilkan dari Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei.

Baca juga : PT Adonara Bayar Pakai Mobil Kreditan

Proses pembangkitan PLTBg memanfaatkan limbah cair atau Palm Oil Mill Effluent (POME) dari pabrik kelapa sawit milik PTPN III (Persero) yang diolah di Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).

Kemudian, limbah POME tersebut ditampung di kolam penampung yang tertutup (covered lagoon) sehingga emisi gas metana yang dihasilkan limbah POME tersebut tidak terlepas ke atmosfer.

Selanjutnya, gas metana tersebut lalu diproses untuk menghasilkan energi listrik terbarukan dengan kapasitas PLTBg 2,4 MW.

Kesepakatan ini juga mencakup kerja sama dalam kajian dan pengembangan inovasi dan teknologi terkini untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan dalam operasional bisnis keduanya.

Baca juga : Prabowo Kenang Sudah Mulai Peduli Pertanian Sejak Aktif sebagai Tentara

Selain itu, implementasi proyek dan potensi lain yang dapat menghasilkan kredit karbon juga menjadi bagian dari kesepakatan ini. Denaldy mengatakan, PTPN III sebagai Holding BUMN Perkebunan merupakan perusahaan terbaik di dunia dalam subsektor Agriculture dari hasil penilaian lembaga Rating ESG Sustainalytics dengan nilai ESG sebesar 17.1 (Low Risk).

"Tentunya kami berkomitmen untuk terus menjalankan program dekarbonisasi demi mewujudkan kegiatan sirkular ekonomi dan bisnis perkebunan yang berkelanjutan,” ujar Denaldy, di Jakarta, Selasa (6/2/2024).

Kolaborasi ini juga memberi peluang untuk mengoptimalkan pemanfaatan limbah sekaligus membuka pintu bagi diversifikasi pendapatan melalui kredit karbon (from waste to cash).

Sementara, Fadli menyampaikan, Pertamina NRE dan PTPN III telah menjalin kerja sama strategis sejak 2018, dengan membangun PLTBg Sei Mangkei yang mulai beroperasi di 2020.

Baca juga : Garuda Beli Sertifikat Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca Di Bursa Karbon

"Kami melanjutkan kerja sama strategis ini ke tingkatan lebih tinggi melalui komersialisasi kredit karbon dari PLTBg Sei Mangkei. Ini merupakan bentuk konsistensi kedua pihak dalam menunjukkan komitmen transisi energi menuju net zero emission 2060," pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.