Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Pasca dilantik menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) makin gesit. Sehari setelah dilantik, Ketua Umum Partai Demokrat itu, nempel Presiden Jokowi ke Sulawesi Utara (Sulut). Pulang dari Sulut, AHY sowan ke Wapres KH Ma’ruf Amin.
AHY dilantik Jokowi menjadi Menteri ATR/Kepala BPN pada Rabu (21/2/2024) di Istana Negara. Keesokan harinya, AHY langsung memimpin rapat dan terbang ke Sulut. Di Sulut, AHY menemani Jokowi blusukan dan meresmikan Bendungan Lolak, Jumat (23/2/2024).
Di Sulut, AHY menyerahkan sertipikat tanah dan meninjau pelayanan pertanahan di Kota Manado. “Sambil terus belanja masalah, apalagi yang kira-kira bisa kita lakukan dari pusat dan tentunya turunannya di tingkat provinsi dan kabupaten/kota,” tuturnya.
Baca juga : 2 Lantai, Perabotannya Lengkap
Usai menempel Jokowi, AHY mengunjungi kediaman Ma’ruf, di Jalan Diponegoro, Nomor 2, Jakarta Pusat, Sabtu (24/4/2024) sore. AHY mengenakan batik lengan panjang. AHY pun menyium tangan Ma’ruf.
AHY menyatakan, baru bisa sowan ke Ma’ruf lantaran langsung berkegiatan di luar kota sehari setelah pelantikan. “Saya sendiri bisa melakukan sejumlah kegiatan membagikan sertipikat di kota Manado untuk gereja dan juga untuk warga Manado yang ada di sana secara langsung dan kemudian mengikuti rangkaian Bapak Presiden, oleh karena itu baru bisa kembali kemarin,” sambungnya.
AHY mengaku, pertemuannya dengan Ma’ruf dilakukan karena Wapres akan melakukan kunjungan ke luar negeri. “Karena kebetulan Bapak Wapres besok akan melakukan lawatan ke luar negeri, ke New Zealand sehingga rasanya tepat hari ini (kemarin) saya bisa sowan silaturahmi secara langsung,” ucapnya.
Baca juga : KPU Putuskan Hitung Suara Ulang Di 1.747 TPS
Dalam pertemuan itu, kata AHY, Ma’ruf menyampaikan beberapa pesan terkait dengan pertanahan agraria dan tata ruang ini. Ma’ruf mengingatkan, masih banyak permasalahan yang dihadapi masyarakat kita di berbagai daerah.
Ma’ruf juga menyampaikan langsung beberapa kasus sengketa tanah yang dialami masyarakat kecil. “Beliau bahkan tadi, saya catat secara langsung beberapa saat yang lalu, ada warga yang mengadulah kepada Bapak Wapres tentang tanahnya yang diserobot oleh orang lain, diserobot oleh pengembang, dan akhirnya nasibnya tidak menentu,” bebernya.
Menanggapi hal tersebut, AHY pun bertekad akan melihat secara utuh dan menyelesaikan berbagai permasalahan sengketa tanah khususnya yang melibatkan para mafia tanah yang merugikan masyarakat.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
