Dark/Light Mode

Piala Thomas Dan Uber Cup 2024

Merah-Putih Targetkan Juara

Minggu, 25 Februari 2024 06:30 WIB
Kepala pelatih Timnas bulu­tangkis untuk Olimpiade Paris 2024, Rionny Mainaky. (Foto: PBSI)
Kepala pelatih Timnas bulu­tangkis untuk Olimpiade Paris 2024, Rionny Mainaky. (Foto: PBSI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bulutangkis Indonesia tengah dihadapkan pada dua event besar tahun ini. Piala Thomas dan Piala Uber. Tim putra putri Garuda targetkan meraih juara. Di Piala Thomas, ada ambisi Merah-Putih untuk merebut pia­la itu kembali setelah pada edisi terakhir direbut India. Saat itu, Indonesia kalah 0-3 dari India di babak final Piala Thomas 2022 Bangkok, Thailand.

Kepala pelatih Timnas bulu­tangkis untuk Olimpiade Paris 2024, Rionny Mainaky, tak me­nafikan dua kejuaraan penting tersebut. Untuk itu, dia berharap, keduanya dapat meraih hasil baik pada tahun ini.

Bulutangkis di Olimpiade 2024 akan diselenggarakan di Paris, 27 Juli hingga 5 Mei. Namun, sebelum gelaran pes­ta olahraga paling bergengsi di dunia itu, lebih dulu Piala Thomas dan Piala Uber digelar di China pada 27 April hingga 5 Mei.

“Arti Olimpiade dan Piala Thomas itu penting sekali,” kata Rionny kepada pewarta di Pusat Pelatihan Atlet Nasional Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (Pelatnas PBSI), Cipayung, kemarin.

Baca juga : KPK Menaikkan Ke Tahapan Penyidikan

Pasalnya, Indonesia mengala­mi kegagalan di beberapa ajang. Seperti di Asian Games. Kata kakak pebulutangkis legendaris Rexy Mainaky itu, kegagalan tersebut jadi tekanan tersendiri.

“Makanya di Olimpiade, Thomas dan Uber ini semaksi­mal mungkin kita target harus juara,” tegasnya.

Diketahui, di Asian Games 2023 Hangzhou, China, Indonesia sejatinya mematok target tiga medali emas. Alih-alih harapan itu tercapai, Merah Putih justru nirgelar untuk kali pertama di multievent empat tahunan tersebut.

Kegagalan itu juga menjadi yang terburuk karena untuk kali pertama sejak cabor bulutangkis dipertandingkan di Asian Games 1962. Indonesia tak mendapat­kan medali.

Baca juga : Kang Emil Tebar Pesona di Jakarta

Saat itu, kekalahan tersebut jadi momen paling buruk bagi bulutangkis Indonesia. Bahkan sampai ada desakan dan tekanan agar ada perombakan di PBSI. Karena dianggap bertanggung jawab atas prestasi minor bulu­tangkis Indonesia.

Respons dari kegagalan itu pun akhirnya diwujudkan PBSI dengan membentuk Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024, yang diketuai langsung M. Fadil Imran. Sekjen PP PBSI itu juga dibantu para peraih medali emas Olimpiade dari mulai Liliyana Natsir hingga Taufik Hidayat. Juga dibantu tim psikologis, nutrisi, fisiot­erapis, hingga sport science, dan tim medis terbaik.

Rionny menambahkan, para pemain harus memiliki target besar. Tiap pihak harus ber­tanggung jawab pada hasil, dan memberikan hal yang maksimal. Harus rajin dan juga berdoa.

“Karena saya yakin kalau ada usaha, berkat akan turun, tapi kalau malas ya jangan harap dikasih lah,” pungkasnya.

Baca juga : Pemerintah Sibuk Urus Beras

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Minggu, 25 Februari 2024 dengan judul PialaThomas Dan Uber Cup 2024, Merah-Putih Targetkan Juara

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.