Dark/Light Mode

Menkes: Indonesia Sehat Bisa Diwujudkan Dengan Transformasi Kesehatan

Jumat, 1 Maret 2024 16:10 WIB
Foto: Kemenkes
Foto: Kemenkes

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan upaya mewujudkan Indonesia sehat dan Indonesia emas pada masa depan dilakukan dengan menjalankan Transformasi Kesehatan.

Hal tersebut disampaikannya pada kuliah umum di Auditorium Andi Hakim Nasution, Kampus IPB Dramaga.

“Bagaimana caranya menjaga agar Indonesia tetap sehat? Dengan menjalankan 6 pilar transformasi kesehatan,” ucap Menkes Budi, seperti keterangan yang diterima RM.id, Jumat (1/3/2024).

Enam pilar transformasi kesehatan yang sedang dijalankan. Pilar pertama adalah transformasi layanan primer yang fokus pada promotif preventif dan bukan kuratif.

Baca juga : Pemilu Indonesia Sukses, PM Selandia Baru Ucapkan Selamat

Pilar kedua, yakni transformasi layanan sekunder yang fokus pada penyediaan layanan kesehatan yang mudah diakses oleh masyarakat.

Pilar ketiga adalah transformasi sistem ketahanan kesehatan yang fokus pada kemandirian obat dalam negeri dan penyediaan tenaga cadangan kesehatan seperti yang dilakukan saat pandemi Covid-19 lalu.

Pilar keempat, yakni transformasi sistem pembiayaan kesehatan. Pilar kelima, yakni transformasi SDM kesehatan yang berkualitas dan penyebarannya merata.

Pilar keenam adalah transformasi teknologi kesehatan yang fokus pada informasi teknologi dan bioteknologi.

Baca juga : Genjot Produksi Migas, PHR & Pertamina Drilling Lakukan Pengeboran Terintegrasi

“Dari enam pilar ini, yang paling di hati saya adalah pilar nomor satu karena itu yang penting, yaitu menjaga orang tetap sehat," tutur Budi.

Menkes juga menyarankan masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan melakukan aktivitas fisik seperti olahraga minimal 30 menit sehari serta menjaga pola makan.

Jika hal tersebut sudah dilakukan, ia menyarankan agar masyarakat melakukan skrining kesehatan di posyandu atau puskesmas terdekat.

Dia menyebutkan, ada 4 poin yang wajib diperiksa agar tetap sehat dan terhindar dari penyakit.

Baca juga : Gandeng Pos Indonesia, BNI Salurkan Fasilitas Kredit Konsumer Non-Payroll

Tiga poin berkaitan dengan darah dan satu poin berkaitan dengan lingkar perut.

“Cara dan tindakannya sangat mudah, periksa ke puskesmas untuk ukur tekanan darah, gula darah dan lemak darah agar tidak terkena diabetes, serangan jantung dan lain sebagainya, lakukan satu bulan sekali, gratis!” ucap Menkes.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.