Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Erupsi Gunung Agung Tak Pengaruhi Wisata & Penerbangan Di Bali
Sabtu, 12 Januari 2019 19:57 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Erupsi Gunung Agung di Bali yang terjadi pada Kamis (10/0l1) pukul 19.55 WITA, tidak berdampak pada aktivitas wisata maupun operasional penerbangan di Pulau Bali, Lombok, dan sekitarnya.
Berdasarkan data yang diterima Tim Tourism Crisis Center (TCC) Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), saat ini status Gunung Agung Level III (siaga).
Baca juga : Xi Jinping Ancam Serang Taiwan, Jika Ogah Bersatu Dengan China
Erupsi Gunung Agung tersebut terekam di seismogram, dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi kurang lebih 4 menit 26 detik. Kolom abu tidak teramati karena terhalang kabut.
“Hingga saat ini, aktivitas penerbangan di Bali dan sekitarnya masih tetap normal. Kegiatan wisata juga masih berjalan normal,” ujar Ketua Tim TCC Kemenpar Guntur Sakti di Banten, Jumat (11/1).
Baca juga : KPK Telusuri Aliran Dana Ke Wakil Bupati
Guntur yang juga menjabat Kepala Biro Komunikasi Publik Kemenpar, meminta masyarakat mematuhi rekomendasi yang sudah diumumkan. Masyarakat yang bermukim di sekitar Gunung Agung, para pendaki, dan wisatawan diminta agar tidak melakukan aktivitas di zona radius 4 km dari puncak kawah. Selain itu, masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung juga perlu berjaga dan waspada.
Lokasi atau kawasan berbahaya itu letaknya jauh dari berbagai destinasi wisata di Bali, seperti Kuta, Sanur, Nusa Dua, Nusa Penida, Tanah Lot, Ulu Watu, dan sebagainya. “Kegiatan wisata berjalan normal. Namun, wisatawan dan warga tetap harus waspada, dan menjauh dari radius batas erupsi” papar Guntur.
Baca juga : Gunung Agung Erupsi, Soputan & Karangetan Siaga
Berdasarkan Periode Pengamatan Gunung Agung pada Jumat (11/1) pukul 06.00-12.00 WITA, gunung terlihat jelas hingga kabut 0-II. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis, dan tinggi 10 meter di atas puncak kawah.
Kegempaan saat ini juga menurun. Berada di 2 Amplitudo maksimum mencapai 7 mm, dan durasi kurang lebih 0-40 detik. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya