Dark/Light Mode

Peringati Hari Bumi

Menteri ATR Gencarkan Aksi Tanam Pohon Lawan Perubahan Iklim

Senin, 22 April 2024 20:23 WIB
Aksi gerakan tanam pohon mahoni guna penyerap karbon di wilayah Bogor.
Aksi gerakan tanam pohon mahoni guna penyerap karbon di wilayah Bogor.

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah melalui Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) melepaskan 250 hektare tanah ke warga Kabupaten Bogor. Pelepasan lahan tersebut dalam rangka memperingati Hari Bumi pada 22 April.

Lahan Hak Guna Usaha ini akan dimanfaatkan untuk penanaman 500 batang pohon mahoni di lahan redistribusi tanah. Penanaman pohon ini juga untuk mengurangi efek pemanasan global.

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan, penanaman pohon di lahan restribusi lahan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya pemanasan global. Tahap awal, akan ditanam 500 batang pohon mahoni. 

Baca juga : Kado Paskah, Menteri AHY Sebar Sertipikat Tanah Ke Gereja Di Jawa Timur

“Kedepannya, akan dilanjutkan dengan penanaman mencapai 5.000 batang pohon mahoni sampai Hari Agraria Nasional. Di Hari Bumi ini kita ingin banyak masyarakat yang memiliki kesadaran menanam pohon sebagai upaya turut serta mencegah pemanasan global," kata Menteri ATR, Senin (22/4)

Di sana, Agus Harimurti Yudhoyono yang akrab disapa AHY ini ikut berdialog dengan penduduk Desa Cibedug, Kabupaten Bogor yang menerima tanah dari hasil Redistribusi Tanah.

Ia mengatakan, pohon mahoni dipilih karena merupakan salah satu dari tujuh jenis tanaman yang paling banyak menyerap karbon dioksida. 

Baca juga : Kabar Baik, Stefano Dan Beckham Siap Tampil Lawan Persebaya

“Ini sejalan dengan salah satu arahan Presiden Jokowi saat melantik Menteri AHY untuk memfasilitasi terlaksananya perdagangan karbon (carbon trading),” jelasnya.

Menteri dari Partai Demokrat ini menyampaikan ucapan selamat Hari Bumi untuk warga Bogor dan sekitarnya. Di Hari Bumi ini, AHY mengajak masyarakat melawan terjadinya perubahan iklim melalui gerakan tanam pohon. 

“Mari kita jaga dengan baik bumi kita, karena kita berharap warga Indonesia menjadi warga negara yang bertanggung jawab menghadapi krisis iklim, pemanasan global, hingga kerusakan alam berskala besar yang membahayakan peradaban manusia baik di hari ini maupun seterusnya," katanya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.