Dark/Light Mode

Alasan Spanyol Akui Negara Palestina, Tolak Dicap Kawan Teroris Oleh Netanyahu

Jumat, 24 Mei 2024 12:21 WIB
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez saat berfoto selfie dengan warganya. Foto: Instagram/sanchezcastejon
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez saat berfoto selfie dengan warganya. Foto: Instagram/sanchezcastejon

RM.id  Rakyat Merdeka - Spanyol menjadi salah satu negara Eropa yang bikin Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu gregetan karena memberi pengakuan kepada negara Palestina. 

PM Spanyol, Pedro Sanchez, menjelaskan alasan negaranya mengakui negara Palestina. Menurutnya, pengakuan tersebut bertujuan untuk berkontribusi pada perdamaian di Timur Tengah.

PM Spanyol ini menolak negaranya dicap kawan teroris oleh PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca juga : Yes! 3 Negara Eropa Akui Palestina Sebagai Negara

"Apakah Irlandia, Norwegia, Pengadilan Kriminal Internasional, dan lebih dari 140 negara yang mendukung pengakuan Palestina di Majelis Umum PBB juga merupakan teman teroris? Tidak," tegas Sanchez dalam unggahan Twitternya, Kamis (23/5).

Sebelumnya, Netanyahu menuduh Irlandia, Spanyol, dan Norwegia mendukung terorisme karena berencana mengakui Palestina sebagai negara. Dia menyebut pengakuan tersebut sebagai "hadiah untuk teror" yang tidak akan membawa perdamaian.

Sanchez tidak gentar dengan tudingan Netanyahu. Dia justru menekankan pentingnya perdamaian dan kepatuhan terhadap hak asasi manusia dalam mencapai solusi di Timur Tengah.

Baca juga : Spanyol, Norwegia, Irlandia Akui Negara Palestina

"Kedamaian tatanan internasional berdasarkan aturan, penghormatan dan kepatuhan terhadap hak asasi manusia. Pengakuan terhadap Negara Palestina akan berkontribusi terhadap perdamaian di Timur Tengah. Kami berada di sisi kanan sejarah," tulisnya.

Pengakuan Irlandia, Spanyol, dan Norwegia terhadap Palestina pada 28 Mei mendatang merupakan langkah penting untuk mendukung solusi dua negara, di mana Israel dan Palestina busa hidup berdampingan secara damai.

Keputusan ini disambut baik oleh banyak pihak, namun menuai kecaman keras dari Israel. Sebagai balasan, Israel menarik duta besarnya dari Norwegia dan Irlandia.

Baca juga : Aliansi Gabungan Masyarakat Bali Tolak PWF, Tandingan World Water Forum

Pengakuan terhadap Palestina oleh negara-negara Eropa ini diharapkan dapat mendorong proses perdamaian yang selama ini terhenti dan membawa solusi yang adil dan permanen bagi kedua belah pihak.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.