Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani mengatakan dirinya menerima banyak aspirasi saat bertemu dengan perwakilan pekerja migran Indonesia (PMI) yang bekerja di sektor tenaga kesehatan (nurse) di Jerman.
"Apa yang menjadi aspirasi mereka akan kami fasilitasi," kata Benny saat bertemu dengan perwakilan PMI di Jerman, Rabu (1/5/2024).
Benny menambahkan PMI Jerman yang berangkat melalui skema Triple Win (Government to Government) belum sempat bekerja. Sebab, mereka harus terlebih dulu mengambil sertifikasi bahasa level B2.
Baca juga : Ternate- Gambesi Kampoeng Inspiratif Hadirkan Netizen Bijak Bermedsos
"Setelah lulus, mereka bisa segera bekerja," ujar Benny.
Selama proses sekolah bahasa ini, mereka tetap menerima gaji standar Jerman sebesar €2300 atau sekitar Rp 39 juta per bulan. Setelah mereka bekerja mereka akan mendapatkan gaji €3000 atau sekitar Rp 52 juta per bulan.
"Setelah 1 Minggu tiba di Jerman, didampingi oleh pihak GIZ, mereka langsung mendapatkan asuransi kesehatan dan dan kartu transportasi lokal (bis, kereta api, MRT, LRT)," ungkap Sekjen Partai Hanura itu.
Baca juga : KKP Tawarkan Peluang Hilirisasi Perikanan Di IABF 2024
Disampaikan Benny, BP2MI mempunyai mimpi untuk dapat membangun Indonesia Migran Center. Di mana Indonesia Migran Center ini akan menjadi pusat pelatihan dalam mempersiapkan calon PMI yang akan berangkat.
"Semuanya serba gratis," ucap dia.
Benny menginginkan para PMI bisa membantu Pemerintah dengan cara bisa membuat video-video pendek yang menceritakan kehidupan dan seputar pekerjaan di Jerman.
Baca juga : BPJS Ketenagakerjaan Kelapa Gading Sosialisasi JHT dan Jaminan Pensiun
"Disampaikan juga ke teman-teman di Indonesia untuk bekerja keluar negeri berangkat secara resmi. Kalau berangkatnya resmi seperti kalian ini mendapatkan fasilitas, gaji yang besar dan dilindungi," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut salah satu PMI, Bibit Nur Ikhsan asal Grobogan Jawa Tengah, menyampaikan masukan kepada para calon PMI yang berminat ke Jerman melalui skema Triple Win ini.
"Supaya sebelum ikut program ini untuk fokus belajar bahasa karena ini hal yang paling penting," aku Bibit.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya