Dark/Light Mode

Cegah Kejenuhan Petugas Haji, Menag Minta Menteri Haji Saudi Tambah Kouta

Jumat, 10 Mei 2024 10:16 WIB
Menag Yaqut Cholil Qoumas (Foto: MCH 2024)
Menag Yaqut Cholil Qoumas (Foto: MCH 2024)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meminta tambahan kuota Petugas Haji ke Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah. Tujuannya, agar bisa melakukan shifting Petugas Haji sehingga waktu bertugasnya tidak terlalu panjang.

Selama ini, masa tugas Petugas Haji mencapai 72-74 hari. Menurut Menag, ini kurang manusiawi dan menyebabkan kejenuhan. Maka dari itu, pihaknya mengambil alternatif untuk mengurangi durasi waktu tersebut.

Baca juga : Cegah Penumpukan Terulang, Gapasdap Minta Tambahan Dermaga Di Merak

"72 hari itu terlalu panjang untuk berpisah dengan keluarga, dengan banyak hal, tanggung jawab yang di Tanah Air. Maka kita mencari inisiasi-inisiasi yang memungkinkan masa tugas para petugas haji ini diperpendek tanpa mengurangi layanan yang diberikan kepada jemaah," terang Menag, dalam acara ramah tamah dengan para Petugas Haji Daerah Kerja (Daker) Madinah dan Bandara, di Kantor Urusan Haji Indonesia, Madinah, Kamis malam (9/5).

Atas dasar itu, kata Menag, pihaknya lalu mendiskusikan masalah durasi waktu ini. Setelah itu, ditemukan formula untuk memperpendek durasi kerja Petugas Haji.

Baca juga : Hadapi Bonus Demografi, Presiden Minta Dokter Spesialis Diperbanyak

"Lalu saya ketemu dengan Pak Tawfiq Al-Rabiah, Menteri Haji dan Umrah Kerajaan Saudi untuk meminta tambahan petugas. Agar kita bisa melakukan shifting atas petugas yang ada ini," terang Menag.

Tahun ini, jumlah Petugas Haji sebanyak 4.200 orang. Terdiri atas petugas pusat dan petugas daerah, termasuk petugas kloter. Durasi kerja terlama adalah petugas pusat, yang mencapai 72-74 hari.

Baca juga : Jangkau Lingkungan Perumahan, Play N Learn Kini Hadir di Mal Ciputra Cibubur

Dengan adanya tambahan kuota Petugas Haji, lanjut Menag, ada akan di-backup dengan tenaga baru, yang masa tugasnya akan dibagi. Jadi tidak seperti dulu, 72 sampai 74 hari.

"Saya kira mudah-mudahan ini menjadi salah satu ikhtiar untuk menjaga layanan kepada para jemaah," ucapnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.