Dark/Light Mode

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Menag: Rasulullah Ajarkan Umat Islam Jadi Ummatan Wasathan

Sabtu, 9 November 2019 08:51 WIB
Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi saat memberikan sambutan di peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, di Jakarta. (Foto: Twitter@Kementerian Agama RI)
Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi saat memberikan sambutan di peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, di Jakarta. (Foto: Twitter@Kementerian Agama RI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tingkat Kenegaraan di Istana Negara. Hadir Presiden dan Wakil Presiden bersama jajaran Kabinet Indonesia Maju, juga pimpinan lembaga tinggi negara, serta utusan negara sahabat.  Hadir juga sekitar 150 anak panti asuhan di DKI Jakarta.

Hikmah Maulid disampaikan Guru Besar UIN Walisongo Abdul Djamil, yang dilanjutkan sambutan Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi dan Wapres KH Ma'ruf Amin. 

Baca juga : Pengamat: Mimpi Swasembada Beras Sudah jadi Kenyataan

Dalam sambutannya, Menag mengingatkan tentang wasathiyah atau moderasi. "Muhammad Rasulullah mengajarkan umat Islam menjadi ummatan wasathan yaitu umat moderat yang teguh pada keyakinan, menghormati perbedaan dan menghargai keragaman," tutur Menag di Jakarta, Jumat (08/11). 

"Islam adalah Agama yang selalu membawa kesejukan, mengambil jalan tengah dan memberikan solusi terhadap persoalan kemanusiaan,” lanjutnya.

Baca juga : PLN Kalbar Gelontorkan Rp 205 Juta Untuk Fasilitas Posyandu

Menag mengajak masyarakat Indonesia untuk meneladani akhlak dan kehidupan Rasulullah. "Meneladani akhlak dan kehidupan beliau sangat pantas untuk dilakukan,” ujarnya. 

Sebelumnya, Guru Besar UIN Walisongo Prof. Dr. H. Abdul Djamil, MA, dalam uraian hikmah Maulid menyampaikan keteladanan Rasulullah SAW dalam membangun integritas pribadi, masyarakat, bangsa, dan negara yang unggul dan maju dalam bingkai keimanan dan kemanusiaan.

Baca juga : Petani Magelang Dibekali Cara Ampuh Kendalikan Lalat di Kebun Salak

Menag menilai, pesan yang disampaikan Abdul Djamil memperjelas potret keteladanan Nabi. "Ia adalah Al-Amin yang paling terpercaya dan ia pembawa rahamat bagi alam semesta,” kata Menag sembari menyitir ayat 107 surat Al Anbiya: “Wa maa arsalnaaka illaa rahmatan lilaalamiin (Dan kami tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk menjadi rahmat bagi alam semesta).

Lebih lanjut Menag mengungkapkan kelahiran beliau (Muhammad) di muka bumi ini merupakan karunia besar dari Allah kepada umat manusia yang patut disyukuri dan diperingati. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.