Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
Menag: Rasulullah Ajarkan Umat Islam Jadi Ummatan Wasathan
Sabtu, 9 November 2019 08:51 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tingkat Kenegaraan di Istana Negara. Hadir Presiden dan Wakil Presiden bersama jajaran Kabinet Indonesia Maju, juga pimpinan lembaga tinggi negara, serta utusan negara sahabat. Hadir juga sekitar 150 anak panti asuhan di DKI Jakarta.
Hikmah Maulid disampaikan Guru Besar UIN Walisongo Abdul Djamil, yang dilanjutkan sambutan Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi dan Wapres KH Ma'ruf Amin.
Baca juga : Pengamat: Mimpi Swasembada Beras Sudah jadi Kenyataan
Dalam sambutannya, Menag mengingatkan tentang wasathiyah atau moderasi. "Muhammad Rasulullah mengajarkan umat Islam menjadi ummatan wasathan yaitu umat moderat yang teguh pada keyakinan, menghormati perbedaan dan menghargai keragaman," tutur Menag di Jakarta, Jumat (08/11).
"Islam adalah Agama yang selalu membawa kesejukan, mengambil jalan tengah dan memberikan solusi terhadap persoalan kemanusiaan,” lanjutnya.
Baca juga : PLN Kalbar Gelontorkan Rp 205 Juta Untuk Fasilitas Posyandu
Menag mengajak masyarakat Indonesia untuk meneladani akhlak dan kehidupan Rasulullah. "Meneladani akhlak dan kehidupan beliau sangat pantas untuk dilakukan,” ujarnya.
Sebelumnya, Guru Besar UIN Walisongo Prof. Dr. H. Abdul Djamil, MA, dalam uraian hikmah Maulid menyampaikan keteladanan Rasulullah SAW dalam membangun integritas pribadi, masyarakat, bangsa, dan negara yang unggul dan maju dalam bingkai keimanan dan kemanusiaan.
Baca juga : Petani Magelang Dibekali Cara Ampuh Kendalikan Lalat di Kebun Salak
Menag menilai, pesan yang disampaikan Abdul Djamil memperjelas potret keteladanan Nabi. "Ia adalah Al-Amin yang paling terpercaya dan ia pembawa rahamat bagi alam semesta,” kata Menag sembari menyitir ayat 107 surat Al Anbiya: “Wa maa arsalnaaka illaa rahmatan lil ‘aalamiin (Dan kami tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk menjadi rahmat bagi alam semesta).
Lebih lanjut Menag mengungkapkan kelahiran beliau (Muhammad) di muka bumi ini merupakan karunia besar dari Allah kepada umat manusia yang patut disyukuri dan diperingati. [SRI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya