Dark/Light Mode

Jaga Kesehatan Jemaah Haji, 62 Ton Obat Disiapkan di Madinah

Minggu, 12 Mei 2024 22:38 WIB
Stok obat-obatan untuk jemaah haji di KKHI Madinah. (Foto: Dok. MCH 2024)
Stok obat-obatan untuk jemaah haji di KKHI Madinah. (Foto: Dok. MCH 2024)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah melakukan upaya maksimal dalam menjaga kesehatan jemaah haji. Salah satunya, dengan menyiapkan berbagai obat. Tidak tanggung-tanggung, obat-obatan yang disiapkan mencapai 62 ton.

Pengadaan obat ini dilakukan Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKIH) Madinah. Obat-obatan itu semuanya didatangkan dari Tanah Air.

Pengadaan obat di KKHI ini sudah memperhitungkan pola penyakit dan jumlah kebutuhan yang diperlukan. 

Baca juga : Lantunan Salawat Badar Sambut Kedatangan Jemaah Haji di Madinah

Pengadaan 62 ton ini berasal dari stok tahun 2023, termasuk kebutuhan obat di tahun 2024. Sisanya dilakukan stok opname lagi untuk kebutuhan di 2025. 

“Ada kebutuhan obat yang sifatnya vital, ada esensial, dan non esensial. Kalau vital itu ada penambahan sekitar 20 persen, vital misalnya (obat) jantung tambah 20 persen, esensial 20 persen, dan vitamin cukup 5 persen,” ujar Kasie Kesehatan KKHI Madinah Muhammad Firdaus, di Madinah, Sabtu (11/5/2024).

Menurut Firdaus, penyakit yang paling banyak diderita tahun lalu adalah hipertensi, disusul gangguan dislipidemia, seperti gangguan lemak dan kolesterol, lalu diabetes mellitus. 

Baca juga : Bey Machmudin Lepas Keberangkatan Jemaah Haji dari Bandara Kertajati

Di KKHI terdapat fasilitas ruang Unit Gawat Darurat (UGD) dengan kapasitas 10 tempat tidur, ruang High Care Unit (HCU) 8 tempat tidur, lalu ruang rawat inap laki-laki dan perempuan yang masing-masing berkapasitas 18 tempat tidur. KKHI juga menyediakan ruang khusus psikiatri yang memiliki 8 tempat tidur. 

“Ruang khusus psikiatri ini selalu terisi. Kasusnya macam-macam, ada gangguan jiwa. Penapisan untuk psikiatri dimulai di tanah air, tapi di Arab Saudi gejala-gejalanya muncul,” ujar Firdaus. 

Menurut dia, sebenarnya sebelum melunasi biaya perjalanan ibadah haji (Bipih), jemaah telah diskrining terlebih dahulu. Tetapi, berbagai hal, mulai dari tekanan, cuaca yang panas, dan kondisi yang tidak nyaman membuat gangguan kejiwaan muncul.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.