Dark/Light Mode

Ketemu Petinggi Nikkei, Airlangga Bahas Potensi Ekonomi Digital RI

Jumat, 24 Mei 2024 14:18 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu salah satu pimpinan Nikkei Inc. Mr. Daisuke Arakawa di Main Building Imperial Hotel di Tokyo, Jepang, dalam rangkaian acara Nikkei Forum 29th Future Asia, Jumat (24/5/2024). (Foto: Ist)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu salah satu pimpinan Nikkei Inc. Mr. Daisuke Arakawa di Main Building Imperial Hotel di Tokyo, Jepang, dalam rangkaian acara Nikkei Forum 29th Future Asia, Jumat (24/5/2024). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto optimistis, pertumbuhan ekonomi digital Indonesia akan terus meningkat. 

Hal tersebut disampaikan Airlangga saat melakukan courtesy call dengan salah seorang pimpinan Nikkei Inc. Daisuke Arakawa di Main Building Imperial Hotel di Tokyo, Jepang, dalam rangkaian acara Nikkei Forum 29th Future Asia, Jumat (24/5/2024).

Airlangga memaparkan ekonomi digital Indonesia yang saat ini mencapai nilai sebesar 90 miliar dolar AS dan pada tahun 2025 diharapkan akan berada dalam kisaran 130 miliar dolar AS. Hal ini juga selaras dengan potensi peningkatan ekonomi digital di regional ASEAN yang berpenduduk sekitar 600 juta. 

Baca juga : BUMDes Arya Kemuning Di Kuningan Jadi Lokomotif Ekonomi Desa

Dengan implementasi Digital Economy Framework Agreement (DEFA), kata dia, nilai ekonomi digital di kawasan ASEAN pada 2030 yang semula diperkirakan oleh berbagai lembaga studi mencapai 1 triliun dolar AS akan meningkat hingga dapat mencapai 2 triliun dolar AS.

Selain isu-isu mengenai keamanan siber dalam penggunaan teknologi digital, Airlangga juga menyampaikan ketersediaan infrastruktur digital juga menjadi salah satu isu yang ada dalam meningkatkan ketersediaan jaringan internet.

Dia juga melihat masalah cyber security akan selalu menjadi masalah dalam ekonomi digital. Dengan karakteristik sebagai negara kepulauan, Indonesia tidak dapat hanya mengandalkan fibre optic sebagai solusi penyediaan jaringan internet di seluruh wilayah Indonesia.

Baca juga : Begini Skenario Timnas Indonesia Lolos Ke Piala Dunia 2026

Airlangga juga menyinggung kondisi perekonomian global yang masih diwarnai oleh berbagai tantangan telah mendorong berbagai lembaga internasional memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global pada 2024 hanya berkisar angka 3 persen (yoy). Meski demikian, fundamental perekonomian Indonesia terus menunjukkan kondisi yang stabil, sehingga tingkat ketahanan Indonesia terhadap guncangan global relatif kuat dan terkendali.

Menurut dia, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2024 tercatat sebesar 5,11 persen  (yoy) dengan tingkat inflasi pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,5±1 persen yakni sebesar 3,00 persen (yoy).

“Indonesia ada di lima besar terbaik negara G20 dengan pertumbuhan ekonomi di kisaran 5 persen dan juga masuk dalam lima besar negara dengan inflasi terendah, sehingga kami cukup percaya diri dengan kemampuan untuk menjaga kondisi ini,” ujar Airlangga.

Baca juga : Golkar Teruji Solid Dan Loyal

Saat ditanyakan mengenai maksud kedatangan sejumlah CEO perusahaan teknologi dunia ke Indonesia, Airlangga mengatakan, Indonesia telah mengambil langkah strategis dengan menjadikan ekonomi digital sebagai mesin pertumbuhan ekonomi utama berikutnya. “Indonesia merupakan rumah bagi 10 unicorn dan 2 decacorn,” kata Airlangga.

Dalam pertemuan yang berlangsung akrab tersebut, Airlangga dan Daisuke juga berdiskusi mengenai banyak hal lain diantaranya terkait dengan hilirisasi, rencana kedatangan Sekjen OECD ke Jakarta, market share dari pasar otomotif Indonesia, hingga signifikansi keanggotaan OECD bagi Indonesia

“Selain agar mampu keluar dari middle income trap, bergabung dengan OECD akan membuat Indonesia memiliki reformasi ekonomi tahap kedua melalui kalibrasi dengan praktik terbaik dari negara lainya. Dengan demikian kami harapkan akan semakin banyak investasi yang masuk ke Indonesia,” pungkas Airlangga. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.