Dark/Light Mode
- Copa America 2024, Kolombia Gasak Paraguay 2-1
- Albania Tersingkir, Tim Matador Juara Grup B Piala Eropa 2024
- SIM Keliling Bogor Selasa 25 Juni, Hadir Di Mitra 10 Sholeh Iskandar
- ASEAN U-16 Boys Championship, Nova Minta Timnas U-16 Kreatif Bangun Serangan
- Pelatih Kosta Rika: Brasil Dihormati, Bukan Ditakuti
RM.id Rakyat Merdeka - Tudingan bahwa Partai Golkar bisa jadi brutus di pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dibantah rame-rame oleh sejumlah sayap partai berlogo Beringin.
SekretarisJenderal Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Syafaat Perdana menilai, analisa yang dimunculkan Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari itu dianggap jenaka. “Qodari merasa lebih memahami kondisi internal Golkar dibanding kader Golkar sendiri,” kata Syafaat kepada wartawan di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Selasa (21/5/2024).
Ditegaskan, di bawah kepemimpinan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, partai pemenang nomor dua Pemilu 2024 telah teruji dalam soliditas dan loyalitasnya. Anggota Dewan Kehormatan HIPMI ini menekankan, Airlangga terbukti sukses membawa Beringin sebagai partai yang paling loyal di Pemerintahan Presiden Jokowi.
Loyalitas Golkar juga terpampang jelas saat mengusung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Bahkan, Airlangga membuktikan jiwa ksatrianya dengan memilih mencalonkan Gibran sebagai Cawapres dari Partai Golkar, mendampingi Prabowo. Meski saat itu, seluruh internal kader Beringin solid mendukung Airlangga berlaga dalam Pilpres 2024.
Baca juga : RUU Penyiaran Bikin Resah
“Kalau terkait uji loyalitas, Golkar sudah tuntas. Jiwa ksatria Pak Airlangga sebagai Ketum Golkar terbukti menahan ego pribadi dan golongan sebagai calon presiden pada saat itu. Beliau memilih sikap mengedepankan kepentingan bangsa dan negara,” tegas Wakil Bendahara Umum DPP Partai Golkar ini.
Airlangga juga mengerahkan kekuatan Golkar, berkeliling ke seluruh Indonesia untuk memenangkan Capres-Cawapres nomor urut 2, hingga memenangi Pilpres 2024. “Saya saksi hidup mendampingi beliau, safari politik keliling Indonesia. Jadi kepada Qodari, kita bisa memahami profesi beliau sebagai pengamat, yang memang harus memberikan komentar,” sesalnya.
Senada, Ketua Umum DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), Jerry Sambuaga meminta Qodari berkaca dulu sebelum berceloteh. Ditegaskan Jerry, lembaga survei Qodari memang tidak dilibatkan Golkar dalam Pemilu 2024 lalu.
Jerry mencatat, data survei yang Indo Barometer jauh dari angka valid hasil Pemilu 2024. Misalnya, rilis hasil survei Indo Barometer yang menyebut Partai Golkar hanya bakal mendapatkan 7,7 persen di Pemilu 2024, 21 Maret 2021. Kenyataannya, Golkar meraih 15,29 persen suara masyarakat.
Baca juga : Syauqi, Putra Wapres Maju Di Pilgub Banten
“Bisa dilihat di sini, data Mas Qodari yang 7,7 persen sangat jauh dengan hasil riil yang 15,29 persen. Artinya, error-nya mencapai 100 persen,” ujar Jerry kepada wartawan, Selasa (21/5/2024).
Jerry membantah pernyataan Qodari yang menyebut Partai Golkar tidak memiliki bela rasa terhadap Presiden Jokowi serta Prabowo. Padahal, Golkar merupakan partai jelas mengusung Prabowo-Gibran dan loyal di Pemerintahan Jokowi.
“Patut diingat, Partai Golkar salah satu partai politik pertama yang mendeklarasikan Prabowo-Gibran. Apalagi di dalam Partai Golkar, kami ada doktrin PDLTyang artinya Prestasi Dedikasi Loyalitas dan Tidak Tercela,” tegas Jerry.
Sebelumnya, dalam sebuah tayangan podcast, Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari mengakui lembaganya tidak dilibatkan Golkar dalam survei Pilkada 2024. Qodari kemudian mengkritik Golkar dan menyebut partai nomor urut 4 di Pemilu 2024 bisa menjadi ‘brutus’ atau pihak yang berkhianat.
Baca juga : Disdik Gaet Sekolah Swasta Gelar PPDB
Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Rabu, 22 Mei 2024 dengan judul Di Bawah Ketum Airlangga, Golkar Teruji Solid Dan Loyal
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.