Dark/Light Mode

Kemenkes Target Eliminasi Kasus Malaria Tahun 2030, Ini Capaian Dan Inovasinya

Selasa, 28 Mei 2024 16:19 WIB
Ilustrasi nyamuk malaria. Foto: Unsplash/Mithil Girish
Ilustrasi nyamuk malaria. Foto: Unsplash/Mithil Girish

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia masih menjadi salah satu negara dengan kasus malaria terbanyak di Asia, menduduki peringkat kedua setelah India. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menargetkan, Indonesia bisa eliminasi malaria tahun 2030.

Jika melihat capaian penanggulangan kasus malaria, target tersebut bukan tidak mungkin diwujudkan. Pada tahun 2021 misalnya, tercatat sudah 389 kabupaten/kota mencapai eliminasi malaria di tahun 2023. Meskipun di tahun yang sama masih tercatat 811.636 kasus positif malaria di Indonesia.

Tren pemeriksaan kasus malaria juga terus mengalami kenaikan pada 2023 dengan 3.464.862 pemeriksaan dibandingkan 3.358.447 pemeriksaan pada 2022. Namun, angka positif malaria terus mengalami penurunan pada 2023 dengan 418.546 kasus dibandingkan pada 2022 dengan 443.530.

Meskipun mengalami penurunan kasus positif, target nasional Positivity Rate (PR) malaria <5 persen masih belum tercapai. 

Hal ini disampaikan oleh Plh. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Kementerian Kesehatan, dr. Hellen Dewi Prameswari, dalam temu media peringatan Hari Malaria Sedunia yang diadakan secara daring pada Senin (27/5).

"Perlu peningkatan penemuan kasus baik aktif dan pasif di daerah endemis maupun di daerah bebas malaria yang berisiko serta peningkatan pencatatan dan pelaporan pada sismal V3," ujar dr. Hellen.

Baca juga : BEP Kurang Dari 1 Tahun, Nona Manis Makin Diminati Diaspora

Salah satu daerah yang mengalami penurunan signifikan kasus malaria adalah di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara dr. Jansje Grace Makisurat menyebutkan bahwa pada tahun 2020, terdapat 1.364 kasus maralia. Sementara tahun ini, hingga April 2024 turun menjadi 232 kasus saja.

"Kasusnya memang menurun walaupun pertambahan jumlah penduduk di wilayah IKN itu bertambah secara signifikan," katanya.

Dinas Kesehatan PPU menargetkan Slide Positif Rate (SPR) di bawah 5 persen di tahun 2024, dengan berbagai upaya seperti kegiatan skrining di semua segmen pekerjaan di IKN, pekerja Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS), dan pekerja di PT. Itci Hutani Manunggal (IHM).

Upaya lain yang dilakukan di PPU adalah pelatihan kader malaria dan pemberian Obat Anti Malaria (OAM) kepada kelompok target (TDA) dan kelompok kerja hutan/MMP IPTF (Intermittent Preventive Treatment in Forest Goers).

Kemenkes melalui Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) terus menggencarkan upaya pengendalian vektor dan penatalaksanaan kasus malaria yang tepat. 

Baca juga : Pemerintah Targetkan 2 Juta Mobil Listrik Di 2030, ESDM Kebut Infrastrukturnya

Upaya pengendalian vektor malaria di antaranya:

Pembersihan lingkungan

Menggerakkan masyarakat untuk membersihkan lingkungan, melancarkan saluran air, mengeringkan air tergenang, dan membersihkan lumut pada mata air dan danau.

Pengurangan populasi nyamuk

Menebarkan ikan pemakan jentik, larvasida seperti ikan kepala timah, nila merah, gupi, dan mujair. Selain itu juga menanam tanaman pengusir nyamuk seperti kecombrang, sereh, zodia, lavender dan marigold.

Hindari gigitan nyamuk

Tidur menggunakan kelambu, memakai obat nyamuk, memasang kawat kasa, menjauhkan kandang ternak, memakai obat nyamuk oles, dan memakai pakaian tertutup saat keluar malam.

Kemenkes juga melakukan empat inovasi dalam upaya percepatan eliminasi malaria, yaitu:

Mass Drug Administration (MDA)

Pengobatan malaria secara massal di daerah endemis tinggi malaria terpilih.

Intermittent Preventive Treatment (IPT) in pregnancy

Baca juga : SIM Keliling Tangsel Kamis 16 Mei, Cek Disini Lokasinya

Pencegahan malaria dengan obat malaria pada ibu hamil di daerah endemis tinggi malaria terpilih.

Pengembangan vaksin malaria

Intervensi pengobatan pencegahan dan repelen (repellent) pada pekerja hutan.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, diharapkan Indonesia dapat mencapai target eliminasi malaria di tahun 2030.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.