Dark/Light Mode

KIM Tak Sejalan di Pilkada Banten, Golkar & Gerindra Beda Jagoan

Senin, 1 Juli 2024 08:02 WIB
Deklarasi dukungan ke Andra Soni dan Dimyati Natakusumah untuk maju di Pilkada Banten 2024. (Foto: Istimewa)
Deklarasi dukungan ke Andra Soni dan Dimyati Natakusumah untuk maju di Pilkada Banten 2024. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Parpol-parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM) tak sejalan di Pilkada Banten. Partai Gerindra dan Partai Golkar, yang merupakan dua kekuatan besar di KIM, punya calon berbeda. Gerindra memasang Andra Soni, sedangkan Golkar mengusung Airin Rachmi Diany.

Gerindra secara resmi memberikan rekomendasi ke Andra Soni sebagai Cagub Banten, di Tangerang Selatan, Banten, Minggu (30/6/2024). Andra dipasangkan dengan mantan Bupati Pandeglang yang saat ini menjadi kader PKS, Dimyati Natakusumah.

Dalam mengusung Andra-Dimyati, Gerindra menggandeng NasDem, PAN, PKS, PKB, PPP, dan PSI. Gerindra menamakannya, Koalisi Banten Maju (KBM). Elite dari beberapa parpol tersebut, ikut hadir dalam pemberian rekomendasi ke Andra-Dimyati.

Saat ini, Gerindra juga sedang mencoba mendekati Demokrat. "Masih dalam komunikasi ke Partai Demokrat," ucap Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani berterima kasih kepada partai lain yang telah datang dan mau mengusung duet Andra-Dimyati untuk Pilgub Banten 2024.

Baca juga : Hasto: Siapa Yang Cepat,Belum Tentu Dapat Lho...

"Kami bersyukur dan berterima kasih kepada partai-partai yang menyertai untuk mendukung pasangan ini. Ada PKS, PAN, NasDem, PSI. Insya Allah beberapa partai lain dalam proses pembicaraan," ujarnya.

Muzani lalu menyerahkan rekomendasi kepada Andra-Dimyati untuk maju dalam Pilgub Banten. Rekomendasi itu telah ditandatangani Ketua Umum Gerindra yang juga Presiden terpilih, Prabowo Subianto.

Dia menegaskan, Gerindra membuka pintu jika partai lain hendak mengusung duet Andra-Dinyati. "Masih terbuka untuk bergabung dalam Koalisi Banten Maju bersama Andra Soni dan Dimyati Natakusumah," imbuhnya.

Sebelumnya, Golkar sudah mantap mengusung Airin di Pilkada Banten. Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto meminta kader Golkar solid memenangkan Airin.

"Wajib hukumnya untuk kita bekerja keras, memenangkan Ibu Airin sebagai Gubernur Banten,” ucap Airlangga dalam acara syukuran puncak Hari Ulang Tahun ke-22 Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG), di Gedung DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (23/6/2024).

Baca juga : Pemerintah Genjot Pompanisasi

“Saya bertanya apakah kita siap memenangkan Pilkada?" tanya Airlangga kepada semua kader Golkar dan KPPG yang hadir. "Siap," jawab kader Golkar, serempak.

Kata Airlangga, Banten dan Jawa Barat merupakan modal Golkar di Pulau Jawa sejak 60 tahun lalu. Sebab itu, ia meminta agar kemenangan dapat dipertahankan.

Bagaimana sikap Golkar atas perbedaan jagoan dengan Gerindra? Ketua DPP Golkar Dave Laksono memastikan, keputusan Gerindra tak mengubah rencana Beringin di Pilkada Banten.

"Sikap Golkar jelas. Kita menggunakan metode saintifik, tidak berdasarkan emosional dan kepentingan sesaat," ucapnya.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menilai, secara umum, Golkar lebih memungkinkan mengusung kader sendiri dibandingkan berada di koalisi pimpinan Gerindra. Dedi juga memandang, Airin punya potensi menang yang besar di Pilkada Banten. Apalagi Airin juga punya tambahan kekuatan keluarga Ratu Atut. “Secara politik masih terbukti kuat di mata pemilih," ulas Dedi, Minggu (30/6/2024) malam.

Baca juga : Banteng Rayu Kepala Garuda

Ia memprediksi, pertarungan di Pilkada Banten akan sengit. Meski Andra Soni dan Dimyati didukung setidaknya 7 partai, tapi Golkar di Banten masih cukup kuat untuk menandingi.

Sementara, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menganggap wajar perbedaan jagoan Golkar dan Gerindra di Pilkada Banten. Kata dia, tidak mungkin KIM 100 persen solid di semua daerah dalam Pilkada. Sebab, di setiap daerah, parpol punya kepentingan sendiri. "Tentu ini efek kepentingan politik partai di KIM tak bisa padu," ulasnya.

Di dunia maya, perbedaan jagoaan Golkar dan Gerindra ini banyak dibahas warganet. "Dinasti Banten siap digoyang," tulis @RevaldiRevv.

Sedangkan akun @wkurniawan609 menyatakan, yang maju di Pilkada Banten sama-sama punya dinasti. “Dinasti politik di Banten diisi keluarga Dimyati, Jayabaya, dan keluarga TB," tulisnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.