Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Swasta Harus Ikut Aktif
Januari 2020, Kartu Pra Kerja Siap Diluncurkan
Selasa, 12 November 2019 17:24 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi ingin, program Kartu Pra Kerja bisa diluncurkan pada Januari tahun depan.
Kartu ini memudahkan para pencari kerja untuk menambah skill, agar dapat bersaing di dunia kerja.
Baca juga : Berlaku 1 Januari 2020, Ini Tarif Baru BPJS Kesehatan
Nantinya, para pencari kerja, pemilik Kartu Pra Kerja bisa memilih langsung pelatihan atau kursus yang diminati melalui platform digital yang disiapkan.
“Mereka boleh memilih pelatihan yang diminati. Seperti barista kopi, animasi, desain grafis, bahasa Inggris, komputer, teknisi, mungkin programming, coding,” kata Presiden Jokowi, dalam Rapat Terbatas mengenai Program Kartu Pra Kerja, di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (12/11) siang.
Baca juga : Kinerja Sektor Pertanian Membanggakan
Jokowi meminta program ini dikerjakan secara masif. Swasta harus ikut berperan aktif. Selain itu, BUMN juga diminta turut berperan aktif, karena memiliki tempat-tempat pelatihan yang sangat representatif. Sedangkan Balai Latihan Kerja (BLK) diberikan porsi sesuai yang ada.
Jokowi tak hanya berfokus pada para pencari kerja. Menurutnya, korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) juga perlu diberikan peningkatan ketrampilan, melalui program rescaling maupun upscaling.
Baca juga : Mau Ikut Aksi ke Jakarta, Ratusan Anak STM Cianjur Diamankan Polisi
"Kembali lagi, ini tolong juga diberikan kepada swasta, kepada BUMN urut-urutannya, dan BLK,” tegas Presiden.
"Diajak bicaralah mereka, dan lain-lainnya masih banyak. Saya ingin, Januari besok, program ini sudah bisa dijalankan,” sambungnya. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya