Dark/Light Mode

Sekjen KLHK Apresiasi Pemkab Kuningan Yang Berhasil Lestarikan Gunung Ciremai

Sabtu, 8 Juni 2024 20:21 WIB
Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Bambang Hendroyono membuka acara Festival Ciremai 2024 di Kuningan Jawa Barat, Sabtu (8/6)
Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Bambang Hendroyono membuka acara Festival Ciremai 2024 di Kuningan Jawa Barat, Sabtu (8/6)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Bambang Hendroyono menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan atas penyelenggaraan Festival Ciremai 2024.

Mewakili Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Bambang menilai kegiatan ini sangat strategsi dalam menyuarakan pentingnya melestarikan kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai kepada seluruh lapisan masyarakat. 

“Ngarawat, Ngaruwat dan Ngarumat sebagai filosofi masyarakat Ciremai. Filosofi ini mencerminkan adanya kesadaran bahwa manusia tidak bisa lepas dari alam, manusia membutuhkan alam untuk mencukupi kebutuhan sehari-harinya, sehingga tumbuh kesadaran dari hati nurani yang dituangkan dalam aksi nyata untuk menjaga alam, agar alam tetap lestari sehingga sumber daya alam tetap tersedia hingga anak cucu kelak,” ujar Bambang saat membuka Festival Ciremai 2024, Sabtu (8/6)

Doktor Ilmu Administrasi dari Universitas Brawijaya Malang ini menjelaskan, Gunung Ciremai adalah menara air bagi warga di wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan). Kawasan Gunung Ceremai merupakan hulu dari DAS Cimanuk dan Cisanggarung. 

Baca juga : Direktur Bina Haji Apresiasi Layanan Fast Track Perlancar Pergerakan Jemaah

“Dari 97 titik sumber air yang ada di dalam kawasan Gunung Ciremai, 54 di antaranya dimanfaatkan oleh masyarakat di desa penyangga untuk kebutuhan non komersial, yaitu untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan kebutuhan pengairan/irigasi lahan pertanian,” terangnya.

Bambang menambahkan, nilai jasa lingkungan lain dari Gunung Ciremai, yang tak kalah penting yakni menyediakan udara bersih bagi semua, menjadi paru-paru bagi tiga kabupaten di sekitarnya, dan Gunung ini juga menjadi habitat bagi beragam tumbuhan dan satwa liar.

Tak hanya itu, Gunung Ciremai juga mampu memberikan solusi bagi pertanian dan menyehatkan lingkungan dengan ditemukannya 3 jenis mikroba yang berfungsi, seperti penyubur, sehingga sangat potensial menggantikan peran pupuk kimia buatan. 

“Temuan luar biasa ini menjadi bukti betapa pentingnya kawasan konservasi itu, bukan hanya terkait dengan wisata alam, habitat satwa, perubahan iklim dan air saja, namun juga manfaat bioprospeksi yang akan menjadi masa depan kita,” tegas Bambang.

Baca juga : Pancasila Perekat Bangsa Melalui Ke-Tuhanan yang Berkeadilan Sosial

Sementara itu, Bupati Kuningan Raden Iip Hidajat, menyampaikan bahwa keberadaan Gunung Ciremai adalah anugerah Allah Swt kepada masyarakat Kuningan dan Jawa Barat. Gunung Ciremai adalah ‘Atap Jawa Barat’.

Pada kesempatan sama, Iip merilis muatan lokal Gunung Ciremai. "Hal ini adalah upaya bersama meningkatkan sense of belonging dan sense of responsibility kepada warga Kuningan sehingga dapat bersama-sama menjaga Gunung Ciremai," jelas Iip.

Menyadari begitu pentingnya keberadaan Gunung Ciremai, Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Kuningan mengajak semua pihak untuk mendukung suksesnya implementasi kurikulum muatan lokal Gunung Ciremai.  

“Apresiasi saya berikan kepada Pemkab Kuningan yang telah mengupayakan agar isu-isu konservasi masuk ke dalam kurikulum Muatan Lokal Pelestarian Gunung Ciremai dari usia dini hingga perguruan tinggi. Semoga langkah awal ini menjadi semangat bagi kita semua untuk bersama-sama menjaga kelestarian Taman Nasional Gunung Ciremai,” pungkas Bambang.

Baca juga : Teknologi AI Peluang Besar Tingkatkan Layanan Kesehatan

Selain membuka Festival Ciremai, Bambang juga membuka Kemah Konservasi di Gunung Ciremai, dan melakukan flag off Jabar Ultra Run dan Push Bike Race bersama PJ Bupati Kuningan.

Hadir pada acara tersebut, Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Lestari, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, beberapa Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama KLHK, perwakilan Kemenparekraf, perwakilan Kemendikbud, perwakilan Kemenristekdikti, perwakilan BIG, perwakilan BPIP, perwakilan Pemprov Jawa Barat, jajaran Pimpinan OPD Pemerintah Kabupaten Kuningan, Forkompimda Kabupaten Kuningan, Kepala Balai Taman Nasional Gunung Ciremai, perwakilan LSM, perwakilan Saka Wanabakti, serta pelajar TK, SD, SMP, SMA, dan masyarakat Kabupaten Kuningan.
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.