Dark/Light Mode

Direktur Bina Haji Apresiasi Layanan Fast Track Perlancar Pergerakan Jemaah

Sabtu, 8 Juni 2024 14:08 WIB
Direktur Bina Haji Arsyad Hidayat (kanan). (Foto: MCH 2024)
Direktur Bina Haji Arsyad Hidayat (kanan). (Foto: MCH 2024)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Bina Haji, Direktorat Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kementerian Agama (Kemenag) Arsyad Hidayat mengapresiasi penambahan fasilitas fast track untuk jemaah haji Indonesia yang diberikan Arab Saudi. Arsad mengatakan, upaya Pemerintah Saudi untuk menambah fasilitas fast track berdampak besar memperlancar gerakan jemaah di bandara.

Arsad secara langsung meninjau layanan fast track untuk jemaah haji Indonesia di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi, Jumat (7/6). Dia senang, layanan jemaah tetap lancar.

Baca juga : Jemaah Haji Diimbau Hormati Budaya Saudi, Baik Pergaulan Maupun Cara Berpakaian

"Biasanya suasana menjelang closing date itu padat dan agak sedikit acak-acakan. Tetapi saat ini justru lengang," kata Arsad.

Dia melanjutkan, dalam pelayanan haji sebelumnya, jemaah yang menikmati fasilitas fast track sebanyak 70.000-an. Tahun ini ada 128.000 jemaah.

Baca juga : Diluncurkan Presiden, AHY Siap Integrasi Layanan INA Digital Di Pertanahan

"Itu membantu mempercepat mobilisasi jemaah dari turun pesawat sampai ke bus," lanjut Arsad.

Dia menambahkan, agar skema perpindahan jemaah yang cepat ini terwujud, mereka harus dipersiapkan sejak dari bandara keberangkatan di Tanah Air. Khususnya juga untuk jemaah haji gelombang dua yang sudah menggunakan kain ihram sejak di Tanah Air.

Baca juga : Jemaah Haji Asal Pangandaran Wafat Saat Turun dari Pesawat di Jeddah, Suami Tegar

Arsad lalu bicara mengenai pengaturan barang jemaah yang terdata dengan baik. "Barang dihitung betul. Kemungkinan terjadi selisih jumlah bagasi sangat kecil. Karena proses penghitungan masuk dalam sistem," ungkapnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.