Dark/Light Mode

Bangun 3 Dermaga Penyeberangan

Kemenhub Mau Dongkrak Wisatawan Bali

Jumat, 15 November 2019 20:47 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan keterangan kepada wartawan saat kunjungan kerja di Bali, Jumat (15/11). Foto: Humas Kemenhub
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan keterangan kepada wartawan saat kunjungan kerja di Bali, Jumat (15/11). Foto: Humas Kemenhub

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebanyak tiga dermaga penyeberangan akan mulai dibangun pada Februari 2020 untuk mendukung pariwisata di Bali. Yaitu di Sanur, Nusa Penida dan Nusa Lembongan. 

Hal ini diungkap Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam kunjungan kerjanya di Bali, Jumat (15/11). "Pembangunannya sekitar Februari 2020.  Sekarang sudah didesain dan tender nanti di Bulan Desember. Ditargetkan selesai pembangunannya pada akhir tahun 2020," jelas Menhub. 

Baca juga : Perdagangan dan Wisatawan ASEAN-Korsel Melesat

Menhub mengatakan, pembangunan tiga dermaga yang dikenal dengan dermaga segitiga emas ini memang sangat dibutuhkan untuk mengakomodir jumlah wisatawan di Bali yang semakin bertambah. Selain untuk pariwisata, dermaga ini juga dibutuhkan untuk menunjang kepentingan masyarakat setempat menuju Nusa Penida, utamanya saat pelaksanaan upacara keagamaan.

Lebih lanjut Menhub Budi menjelaskan, pembangunan dermaga ini menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Dia berharap dermaga ini bisa semakin menambah jumlah wisatawan ke Bali. Baik lokal maupun mancanegara. Sehingga perekonomian Indonesia semakin maju.

Baca juga : Sinergi dengan Kemenkop UKM, Bukalapak Dorong UMKM Go Global

Saat berkunjung ke Bali, Juli lalu, Menhub mengatakan, dana yang berasal dari APBN digunakan untuk membangun infrastruktur dasar. Sementara infrastruktur tambahannya akan dilakukan dengan skema KPBU supaya dapat dikelola lebih profesional.

Nusa Penida, dan juga daerah lainnya seperti Nusa Ceningan, dan Nusa Lembongan merupakan gugus pulau yang terletak di sebelah tenggara Pulau Bali. Beberapa tahun belakangan ini, kepulauan ini menjadi semakin populer sebagai salah satu destinasi wisata yang layak dikunjungi. 

Baca juga : PLN Dongkrak Pemakaian Kendaraan Berlistrik

Kawasan ini menawarkan berbagai macam wisata kepada pengunjungnya. Mulai dari yang paling populer seperti wisata desa hingga ragam rekreasi air, seperti snorkeling, surfing, hingga bermain kayak dan kano. Selain itu, juga menjadi tujuan wisata religi. Dengan kelebihan yang dimilikinya, daerah ini tentunya menjadi magnet bagi para wisatawan. [KRS]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.