Dark/Light Mode

Menteri PUPR Ingatkan Jangan Main main Garap Proyek Jalan Jayapura-Wamena

Rabu, 3 Juli 2024 23:14 WIB
Penandatanganan Perjanjian Proyek Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) Pembangunan Jalan Trans Papua Ruas Jayapura-Wamena  di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu (3/7).
Penandatanganan Perjanjian Proyek Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) Pembangunan Jalan Trans Papua Ruas Jayapura-Wamena di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu (3/7).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pembangunan Jalan Trans Papua Ruas Jayapura-Wamena mulai digarap. Jalan Trans Papua ini akan segera terwujud sehingga tingkat kemahalan barang dan jasa di Wamena, dapat diturunkan dan kesejahteraan di Papua dan Papua Pegunungan dapat segera terwujud.

Hal itu dikatakan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono usai Penandatanganan Perjanjian Proyek Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) Pembangunan Jalan Trans Papua Ruas Jayapura-Wamena Segmen Mamberamo-Elelim di Provinsi Papua Pegunungan di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu (3/7). 

“KPBU Jalan Trans Papua Ruas Jayapura-Wamena Segmen Mamberamo-Elelim di Provinsi Papua Pegunungan dapat membantu logistik dengan cepat,” katanya.

Baca juga : Kaesang Ingatkan Sekjen PKS Jangan Bawa-bawa Presiden Soal Pilkada Jakarta

Basuki mengatakan, pembangunan jalan ini telah lama dicita-citakan sejak era pemerintahan Presiden Soeharto awal 1980-an untuk menghubungkan Jayapura-Wamena, terutama untuk logistik sehingga dapat mengurangi tingkat kemahalan barang dan jasa. Dengan penandatanganan ini, peningkatan dan pemeliharaan ruas jalan ini bisa segera dimulai. 

"Saya yakin dengan KPBU, Insyaallah, jalan ini akan segera terwujud sehingga tingkat kemahalan barang dan jasa di Wamena, dapat diturunkan dan kesejahteraan di Papua dan Papua Pegunungan dapat segera terwujud," kata Basuki. 

Menteri dari PDI Perjuangan ini juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian Keuangan, PT PII, dan PT Hutama Mambelim Trans Papua yang telah bersedia membantu mewujudkan pembangunan jalan ini. 

Baca juga : Anggota DPR Diingatkan Jangan Selewengkan KIP-K Demi Menangi Pilkada

"Terima kasih atas semangat kita bersama. Selamat bekerja, dan jangan main-main dengan KPBU ini," katanya. 

Segmen Mamberamo-Elelim sepanjang 50,14 km yang akan dibangun dengan skema KPBU ini merupakan bagian dari ruas Jayapura-Wamena. Lingkup pembangunannya meliputi pembangunan jembatan, 1 unit pelaksana penimbangan bermotor, penanganan lereng dan tebing, serta O&M selama masa layanan.

Bentuk kerja sama proyek KPBU ini adalah Design-Build- Finance-Operate-Maintenance-Transfer dengan masa kerja sama selama 15 tahun (2 tahun masa konstruksi dan 13 tahun masa layanan) dengan pengembalian investasi melalui skema Availability Payment (AP). Dengan nilai investasi sebesar Rp 3,3 triliun, proyek ini memperoleh penjaminan pemerintah dari PT PII.

Baca juga : Mantan Pimpinan JAD Ingatkan Pentingnya Deradikalisasi Bagi Napiter

Perjanjian KPBU diteken Direktur Jenderal Bina Marga dan Direktur Utama PT Hutama Mambelim Trans Papua, perjanjian penjaminan oleh Direktur Utama PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) dan Direktur Utama PT Hutama Mambelim Trans Papua, serta perjanjian regres oleh Menteri PUPR dan Direktur Utama PT PII. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.