Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dilanda Kemarau, Kementan Pede Stok Beras Tetap Aman

Kamis, 21 November 2019 12:01 WIB
Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian Kuntoro Boga Andri memastikan stok beras nasional aman hingga delapan bulan kedepan, meski dilanda musim kekeringan. Hal ini disampaikan saat Talkshow Peluang Bisnis Generasi Milenial di Sektor Agribisnis yang digelar Warta Ekonomi di Kampus UI Depok, kemarin.
Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian Kuntoro Boga Andri memastikan stok beras nasional aman hingga delapan bulan kedepan, meski dilanda musim kekeringan. Hal ini disampaikan saat Talkshow Peluang Bisnis Generasi Milenial di Sektor Agribisnis yang digelar Warta Ekonomi di Kampus UI Depok, kemarin.

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah memastikan stok beras nasional tetap aman meski hampir banyak wilayah menghadapi kekeringan.

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian Kuntoro Boga Andri mengatakan, kemarau di banyak wilayah di Indonesia tidak berdampak signifikan untuk pengadaan beras nasional.

“Kita optimis stok beras aman," katanya pada Talkshow Peluang Bisnis Generasi Milenial di Sektor Agribisnis yang digelar Warta Ekonomi di Kampus UI Depok, Selasa (19/11).

Bahkan menurut perhitungannya, stok beras tahun ini mencukupi kebutuhan hingga lebih dari tiga bulan kedepan. Pemerintah sudah mengantisipasi berbagai kemungkinan yang disebabkan oleh cuaca.

Baca juga : Menang 100 Persen, Italia Pede Juara Piala Eropa

Pihaknya sudah mengupayakan agar pasokan beras berlangsung aman hingga delapan bulan ke depan.

Boga menguraikan, stok beras ini terbagi di berbagai titik seperti gudang Bulog sebesar 2,2 juta ton. Sementara penggilingan 1,5 juta ton dan pedagang 1 juta. Kemudian, merujuk analisa Badan Ketahanan Pangan alur beras setiap harinya di Pusat Induk Beras Cipinang (PIBC) sebesar 50.000.

Jumlah ini melebihi batas normal penyaluran sebesar 30.000 ton per hari. Untuk stok beras masyarakat seperti Horeka dan beras yang berada di lumbung-lumbung provinsi hingga kabupaten mencapai 849.000 ton.

Untuk kebutuhan per kapita per bulan, yang dilansir Badan Pusat Statistik sebesar 111,58 kilogram kapita per tahun.

Baca juga : Jelang Nataru, Kemenhub Terbitkan Instruksi Pemeriksaan Kelayakan Kapal Penumpang

"Jadi kami upayakan sudah mencukupi kebutuhan sampai delapan bulan kedepan,” ujar Kuntoro.

Merujuk data Kerangka Sampel Area (KSA) dari BPS dalam kurun Januari-November 2019, produksi gabah kering giling (GKG) diprediksi mencapai 51,29 juta ton atau 29,41 juta ton.

Dengan begitu akan terjadi surplus beras sebesar 2,15 juta ton.

Menjawab pertanyaan penurunan kontribusi sektor pertanian terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dalam 25 tahun terakhir menurun dari 22 persen menjadi 13 persen, menurut Kunto sebetulnya merupakan fenomena yang wajar karena Indonesia mengalami transformasi struktural dari agraris menuju negara industri.

Baca juga : Pasca Gempa Maluku Utara dan Sulawesi Utara, BNI Tetap Layani Nasabah

Hal sama juga dialami di negara negara maju manapun. Sebelumnya perekenomian ditopang sektor agraris bergerak semakin maju digantikan sektor industri dan jasa.

Begitupula dengan hitungan BPS terkait jumlah pekerja pertanian turun 30 persen dari 35,9 juta petani menjadi 35,7 juta atau 29 persen dari total pekerja di Indonesia.

Menurut Kunto hal itu tidak terlepas dari acuan BPS sendiri yang membatasi tenaga kerja petani hanya berada di lingkup on farm pertanian.

“Petani yang bekerja di penggilan beras saja sudah dicatat sebagai tenaga kerja sektor industri,” jelasnya. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.