Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Perkuat Mitigasi Bencana

Juliari Canangkan KSB di Pesisir Selatan Jawa

Sabtu, 23 November 2019 12:35 WIB
Menteri Sosial Juliari P Batubara (tengah). (Foto: Twitter@Kementerian Sosial RI)
Menteri Sosial Juliari P Batubara (tengah). (Foto: Twitter@Kementerian Sosial RI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Sosial (Kemensos) mencanangkan Kawasan Siaga Bencana (KSB) di tiga kabupaten di pesisir selatan Jawa yang berpotensi menghadapi gempa bumi dan tsunami. Hal ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan kesiapan warga mengantisipasi kemungkinan bencana.

“Indonesia sangat rawan terjadi bencana. Kita semua harus siap. Pencanangan Kawasan Siaga Bencana untuk memperkuat mitigasi bencana dan saya ingin semua pihak kompak dan benar-benar siap apabila suatu saat terjadi bencana,” ungkap Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara, kemarin.

Dia mengatakan, KSB merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Jokowi agar semua pihak sensitif dan antisipatif terhadap bencana. Presiden juga berpesan agar edukasi kebencanaan disampaikan secara masif kepada masyarakat.

Baca juga : Pertamina Mulai Uji Coba B30 di Terminal BBM

Kesiapsiagaan di lokasi bencana harus ditingkatkan. Saya tidak ingin kalau bencana datang kita tidak tahu harus berbuat apa. Sebab itu dimulai penanggu langan bencana ini harus sering dilakukan tidak hanya di Pangandaran, tapi juga di wilayah rawan bencana di seluruh Indonesia,” katanya.

Juliari menjelaskan, KSB merupakan wadah penanggulangan bencana yang berbasis pendekatan terpadu yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan di sejumlah daerah yang memiliki risiko bencana tinggi maupun daerah di sekitarnya yang akan berperan sebagai daerah penyangga. Fokusnya adalah memberikan edukasi kepada masyarakat dan memfasilitasi penyusunan. standar pelayanan minimal bidang penanggulangan bencana yang mengatur pembagian tugas dan kewenangan antara pusat dan daerah dalam penanggulangan bencana.

Dalam edukasi ini, Kemensos mengembangkan Community Based Disaster Management atau Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat yang diimplementasikan dalam program Tagana Masuk Sekolah (TMS) dan Kampung Siaga Bencana (KSB). KSB merupakan pengembangan dari program Kampung Siaga Bencana yang telah dilaksanakan Kementerian Sosial sejak tahun 2010.

Baca juga : KAI Terjunkan Belasan Ribu Petugas Selama Natal Dan Tahun Baru

Pada program, Kampung Siaga Bencana, skalanya masih kecil. Edukasi dan pelatihan kebencanaan hanya dilakukan per kampung. Kini dengan meluncurkan Kawasan Siaga Bencana jangkauan semakin luas mencakup daerah-daerah rawan bencana yang berbatasan antar kecamatan, antar Kabupaten dan atau antar Provinsi.

Dalam kesempatan ini, Mensos juga menyerahkan secara simbolis bantuan logistik senilai Rp 2,3 miliar. Bantuan logistik terdiri dari bantuan bufferstock penanggulangan bencana untuk Provinsi Jawa Barat senilai Rp 1,1 miliar dan untuk Provinsi Jawa Tengah senilai Rp1,2 miliar.

Jenis bantuan yang diberikan mencakup Makanan Anak 3.780 paket, Mie Instan 60.360 bungkus, Tenda Serbaguna Keluarga 8 unit, Tenda Gulung 980 lembar, Kasur 490 unit, Velbed 490 unit, family kit 490 paket, kids ware 490 paket, food ware 490 paket, peralatan dapur keluarga 490 paket, paket sandang 90 paket, warepack tagana 50 paket, perlengkapan tagana 50 paket. [QAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.