Dark/Light Mode

BKS Setor Dokumen Pengesahan Konvensi Internasional IMO di London

Kamis, 28 November 2019 09:33 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (tengah) menyerahkan dokumen aksesi/pengesahan Konvensi Internasional IMO kepada Sekjen IMO Kitack Lim (kedua kanan) di ruang kerjanya, di London, Inggris, Rabu (27/11). (Foto: Humas Kemenhub)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (tengah) menyerahkan dokumen aksesi/pengesahan Konvensi Internasional IMO kepada Sekjen IMO Kitack Lim (kedua kanan) di ruang kerjanya, di London, Inggris, Rabu (27/11). (Foto: Humas Kemenhub)

RM.id  Rakyat Merdeka - Jelang pemilihan Anggota Dewan IMO kategori C 2020-2021 yang akan diselenggarakan pada 29 Nopember 2019, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang akrab disapa BKS, menemui Sekretaris Jenderal International Maritime Organisation (IMO), di ruang kerjanya di London, Inggris, Rabu (27/11).

Agenda utama dalam pertemuan tersebut adalah penyampaian dokumen aksesi/pengesahan Konvensi Internasional IMO tentang Standar Pelatihan, Sertifikasi dan Dinas Jaga bagi Awak Kapal Penangkap Ikan, 1995 (IMO International Convention on Standards of Training, Certification and Watchkeeping for Fishing Vessel Personnel, 1995 (STCW-F).

Baca juga : Menhub Berikan Dokumen Konvensi Internasional IMO

 

Suasana pertemuan Menhub Budi Karya Sumadi dan Sekjen IMO Kitack Lim di ruang kerjanya, London, Inggris, Rabu (27/11). (Foto: Humas Kemenhub)

STCW-F 1995 mulai berlaku secara internasional pada tanggal 29 September 2012.

Baca juga : Indonesia Juara Dua Panahan Berkuda Internasional di Iran

Topik lain dalam pertemuan tersebut adalah soal peningkatan kompetensi bagi SDM Indonesia di bidang maritim.

Dirjen Perhubungan Laut, Dirjen Perikanan Tangkap KKP, Wakil Ketua BPK, serta Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Inggris dan Irlandia turut hadir dalam acara tersebut. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.