Dark/Light Mode

Besok Menteri BKS Temani Jokowi Tinjau Pelabuhan Patimban

Kamis, 28 November 2019 20:39 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi

RM.id  Rakyat Merdeka -
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dijadwalkan mendampingi Presiden Jokowi meninjau langsung perkembangan proyek Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat, Jumat (29/11).

"Besok pagi, Presiden Jokowi beserta Menteri Perhubungan akan meninjau langsung Pelabuhan Patimban. Presiden akan meninjau sejauh mana progres pembangunan pelabuhan ini," kata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Hengky Angkasawan, Kamis (28/11).

Baca juga : Jokowi Bicara Tiga Terobosan Ini

Menurut Hengki, Pelabuhan Patimban merupakan proyek strategis nasional bekerjasama dengan Jepang. Pembangunannya kini lagi dikebut. Pembangunan pelabuhan dilakukan untuk memperbaiki kinerja logistik dan investasi mendorong pertumbuhan ekonomi.

Direncanakan, pada Juni 2020 akan dilakukan soft opening operasional Pelabuhan Patimban yaitu pengoperasian car terminal atau terminal untuk bongkar muat kendaraan dan terminal petikemas, yang merupakan bagian dari pembangunan pelabuhan tahap I yang terdiri dari 2 fase. Secara keseluruhan, pembangunan tahap I fase 2 dijadwalkan rampung akhir 2020.

Baca juga : Rakor Di Kuningan, Tito Bahas Penguatan Perbatasan

Pembangunan Pelabuhan Patimban dilakukan bertahap. Dimulai 2018 dan ditargetkan selesai seluruhnya pada 2027. Pembangunannya dilaksanakan dalam 3 tahap. Tahap pertama, Pelabuhan Patimban direncanakan dapat melayani 3,5 juta peti kemas (TEUS) dan 382.000 kendaraan bermotor (CBU) per tahun. Tahap kedua, kapasitas pelayanan akan meningkat menjadi 5,5 juta TEUS. Dan tahap ketiga akan meningkat hingga 7,5 juta Teus.

Kehadiran Car Terminal di Pelabuhan Patimban ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas khususnya untuk ekspor-impor kendaraan di Pelabuhan Tanjung Priok. Selama ini, kendaraan berat termasuk angkutan ekspor-impor kendaraan menyumbang pada kemacetan lalu lintas khususnya ruas antara Bekasi-Tanjung Priok, Jakarta. 

Baca juga : Menteri Basuki Rayu Jepang Garap Jalan Tol Cipali Ke Subang

"Pemerintah berharap dengan beroperasinya Pelabuhan Patimban dapat mengurangi biaya logistik dengan mendekatkan pusat produksi dengan pelabuhan, memperkuat ketahanan ekonomi, mengurangi tingkat kepadatan lalu lintas (ekspor impor) kendaraan di Tanjung Priok dengan pembagian arus lalu lintas kendaraan, serta menjamin keselamatan pelayaran termasuk area eksplorasi minyak dan gas," tutur Hengky. [KPJ]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.