Dark/Light Mode

Mobilitas Kini Makin Mudah

Pembangunan Di Papua Hidupkan Ekonomi Rakyat

Kamis, 26 September 2024 08:20 WIB
Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, mengunjungi Kampung Mumi Suku Dani, di Yiwika, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, Jumat (10/11/2023). Kunjungan itu dilakukan untuk memantau kondisi kesehatan, stunting dan kemiskinan ekstrem.
Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, mengunjungi Kampung Mumi Suku Dani, di Yiwika, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, Jumat (10/11/2023). Kunjungan itu dilakukan untuk memantau kondisi kesehatan, stunting dan kemiskinan ekstrem.

RM.id  Rakyat Merdeka - Pembangunan yang dilakukan Pemerintah di kawasan timur Indonesia sukses menghidupkan perekonomian di wilayah itu. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan di Papua dan Maluku pada kwartal II-2024 melambung ke angka 8,45 persen, dan menjadi yang tertinggi di Indonesia. Masyarakat Papua pun senang.

Mashel Raymond (50) warga Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, yang ditemui Rakyat Merdeka mengatakan, sejak tahun 2014 atau selama 10 tahun Jokowi menjabat Presiden, pembangunan di daerahnya meningkat signifikan.

“Pembangunan jalan dan jembatan di tempat kami sangat membantu mobilitas masyarakat. Dulu masih ada jalan-jalan yang belum tersambung (aspal) yang kerap memperlambat aktivitas. Sekarang, sudah lancar semua, aktivitas ekonomi masyarakat juga semakin lancar,” kata Marshel di Sorong.

Baca juga : Meja Dipenuhi Bunga, Ruangan Dijaga Brimob

Dia bercerita, Jalan Yos Sudarso yang menjadi salah satu jalan utama di Kota Sorong, tadinya hanya memiliki satu jalur dan kerap mengalami kemacetan sehingga menghambat mobilitas masyarakat. Namun di periode kedua Pemerintah Jokowi, jalan tersebut diperbaiki, dibuat menjadi dua jalur dengan row lebar sehingga kini bebas macet.

Marshel juga mengamini perekonomian masyarakat Papua pada masa kepemimpinan Jokowi mengalami peningkatan. Berbagai program Perlindungan Sosial (Perlinsos) yang digelontorkan pemerintah bagi masyarakat yang masuk kriteria penerima manfaat, menjaga ketahanan ekonomi masyarakat.

“Grafik perekonomian sebagai besar masyarakat Papua di era Jokowi cukup bagus. Kami sangat terbantu adanya bantuan sosial dari Pemerintah. Termasuk program Bahan Bakar Minyak (BBM) satu harga yang membuat biaya transportasi di Papua semakin murah,” jelas Marshel.

Baca juga : Jokowi: IKN Menarik Buat Investasi

Selain itu, pembangunan berbagai fasilitas sosial, seperti rumah sakit hingga sekolah, juga membuat kehidupan masyarakat berubah. Kata Marshel, saat ini semakin banyak anak yang bersekolah baik di kota maupun desa-desa pedalaman. Kesehatan masyarakat juga makin baik dengan hadirnya gedung-gedung rumah sakit hingga fasilitas kesehatan di desa-desa. Marshel berharap, pemerintahan ke depan bisa melanjutkan sukses yang telah dibangun Jokowi di Tanah Papua.

“Dengan perhatian Pemerintah, pembangunan infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi Papua pasti bisa semakin baik,” harap Marshel.

Franky (45), warga Sorong, Papua Barat Daya, yang ditemui Rakyat Merdeka. Dia mengakui pembangunan di Tanah Papua sangat membantu kehidupannya.

Baca juga : PDIP Banyak Diuntungkan Putusan MK No.60

Tidak hanya jalan raya, fasilitas dan kapasitas pelabuhan serta bandara juga semakin baik di Sorong yang merupakan Ibu Kota Provinsi Papua Barat Daya ini,” kata Franky di Sorong.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.