Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Usai Debat Capres

Jokowi Bagikan 257 Sertifikat Tanah Wakaf

Sabtu, 19 Januari 2019 11:29 WIB
Presiden Joko Widodo menyerahkan 257 sertifikat hak atas tanah kepada masjid, musala, pondok pesantren dan juga lembaga-lembaga pendidikan di wilayah Kabupaten Garut, Tasikmalaya, Banjar dan Ciamis, di Masjid Besar Cibatu, Garut, Jawa Barat, Jumat (18/1) siang. (Foto : IG @sekretariat.kabinet).
Presiden Joko Widodo menyerahkan 257 sertifikat hak atas tanah kepada masjid, musala, pondok pesantren dan juga lembaga-lembaga pendidikan di wilayah Kabupaten Garut, Tasikmalaya, Banjar dan Ciamis, di Masjid Besar Cibatu, Garut, Jawa Barat, Jumat (18/1) siang. (Foto : IG @sekretariat.kabinet).

RM.id  Rakyat Merdeka - Usai debat capres, Jokowi langsung blusukan ke Garut, Jawa Barat, kemarin. Di sana calon presiden 01 ini menyerahkan 257 sertipikat tanah wakaf untuk masjid, musholla, pondok pesantren, serta lembaga-lembaga pendidikan yang tersebar di Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Banjar, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Jokowipun menargetkan memberikan sertifikat wakaf untuk lembaga pendidikan dan tempat ibadah secara merata dari Aceh sampai Papua. Tujuannya, supaya tidak ada lagi sengketa lahan rumah ibadah. 

“Kita telah diserahkan 257 sertipikat kepada masjid-masjid, mushola, pondok pesantren, dan lembaga-lembaga pendidikan,” kata Jokowi, di Masjid Besar Cibatu, Garut. 

Baca juga : Jokowi Akan Bangun Jalan Tol Cigatas Tahun Ini

Bukan hanya di Jawa Barat, pembagian sertifikat tanah wakaf tempat ibadah juga sudah dilakukan mulai dari Aceh dan akan terus berlanjut sampai Papua. Mantan Wali Kota Solo ini mengaku, pemberian sertifikat tanah tempat ibadah untuk menghindari sengketa. 

“Karena laporan yang saya terima banyak sengketa-sengketa tanah-tanah wakaf. Saya tidak mau hal itu terjadi lagi, jangan sampai ada sengketa tanah tempat ibadah,” ujarnya. 

Jokowi lantas memberikan contoh sengketa tanah wakaf yang pernah terjadi di Jakarta. Menurut Jokowi, tanah wakaf tersebut, tak menjadi masalah ketika harganya masih murah. 

Baca juga : Jokowi Balas Sindir Hoaks Ratna Sarumpaet

Tapi, kata Jokowi, ketika harga tanah meningkat sampai Rp 120 juta per meter, tanah wakaf menjadi sengketa dengan ahli warisnya. 

“Ahli waris menuntut, masjid tidak memiliki dokumen hak hukum atas tanah yang namanya sertifikat. Di semua provinsi sama, sengketa-sengketa itu ada. Bahkan ada masjid di sebuah provinsi, masjid yang paling besar, juga sama. Dituntut oleh ahli warisnya padahal masjidnya besar sekali sudah berdiri. Ini salah satu contoh saja,” ujarnya. 

Menurut Jokowi, masalah sengketa seperti itu yang ingin pemerintah hindari. Karena itu, ia telah menugaskan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/ BPN) Sofyan Djalil untuk menyelesaikan sertifikat tanah wakaf tempat ibadah. 

Baca juga : Nobar Debat Capres KPU Sepi Penonton

“Pemberian sertifikat merupakan upaya pemerintah dalam memberikan kepastian hukum. Kita tahu selama ini sering terjadi sengketa tanah dimana-mana,” kata Sofyan. 

Sofyan mengakui, bahwa pemberian sertifikat akan menjadi aman dan nyaman. Selama ini karena belum adanya kepastian hukum atas tanah seringkali memicu sengketa dan perseteruan di berbagai wilayah Indonesia. 

“Untuk itulah pemerintah terus menggenjot penerbitan sertifikat dengan cepat dan tepat di seluruh Indonesia. Itu sebabnya program pendaftaran tanah sistematik lengkap di kelurahan atau desa yang ada menjadi andalan kami untuk pemberian sertipikat kepada rakyat,” jelasnya. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.