Dark/Light Mode

Pembangunan Dermaga Gilimas Ditargetkan Kelar Akhir Oktober

Kamis, 5 September 2019 20:58 WIB
Presiden Komisaris PTPP Andi Gani Nena Wea mengunjungi proyek Gas Engine Combine Cycle (GECC) Power Plant (Peaker) 130-150 MW di NTB, Kamis (5/9). (Foto: PTPP)
Presiden Komisaris PTPP Andi Gani Nena Wea mengunjungi proyek Gas Engine Combine Cycle (GECC) Power Plant (Peaker) 130-150 MW di NTB, Kamis (5/9). (Foto: PTPP)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT PP (Persero) Tbk menargetkan pembangunan Dermaga Gilimas di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) tuntas pada akhir Oktober 2019. Dan, diharapkan mulai beroperasi pada November 2019.

Hal tersebut disampaikan Presiden Komisaris PT PP Andi Gani Nena Wea saat kunjungannya ke beberapa proyek PT PP di NTB pada Kamis (5/9). Adapun PT PP dipercaya sebagai kontraktor pembangunan Dermaga Gilimas yang merupakan infrastruktur kepelabuhanan yang dikelola PT Pelindo III.

Baca juga : Bangunan Pemerintah Yang Rusak Di Jayapura Segera Direkonstruksi

"Proyek Dermaga Cruise Gilimas dikerjakan sejak 20 Maret 2018. Saat ini progres pengerjaannya sudah 96,7 persen. Dermaga cruise akan siap beroperasi melayani kapal cruise pertama pada awal November 2019 serta sudah direncanakan ada 8 kapal cruise lainnya yang akan dilayani sampai akhir 2019," katanya.

Pada pembangunan proyek ini, tim PT PP sudah mengimplementasikan pemanfaatan building information modelling (BIM) yang membantu segala pelaksanaan di lapangan menjadi lebih cepat dan praktis. “Kecepatan kerja yang sudah dicapai dengan sangat baik oleh tim proyek agar dapat diikuti dengan kualitas yang juga terbaik," ujarnya.

Baca juga : Pertamina Kembangkan Bisnis Digitalisasi Hulu Sampai Hilir

Kunjungan kerja dilanjutkan ke Proyek Gas Engine Combine Cycle (GECC) Power Plant (Peaker) 130-150 MW. Proyek kelistrikan milik PT PLN itu dikerjakan oleh konsorsium PP-Wartsila, di mana PT PP menjadi pemimpin konsorsium.

Proyek tersebut bertujuan memperkuat sistem kelistrikan Pulau Lombok. Saat ini, proses pengerjaannya sudah mencapai 85 perse. dan diharapkan rampung pada Desember 2019 sehingga sistem simple cycle telah dapat beroperasi sebesar 120 MW dan dapat mendukung ekonomi pariwisata Lombok.

Baca juga : Renovasi Dan Peremajaan Fasilitas Di Stasiun Cisauk Tingkatkan Jumlah Pengguna Commuter Line

PT PP juga menyalurkan dana CSR Rp 40 juta kepada panti asuhan dan pondok pasantren di sekitar kedua proyek tersebut, yakni Panti Asuhan Al-Ikhlas Amperan, Panti Asuhan Asal Adam Mulajati Gerung, Pondok Pesantren Tahfizul Qur'an Nurul Qolbi Tanjung Karang, dan Pondok Pesantren Al-Hamidy Kebon Talo Lembar. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.