Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Hasil Bilateral COP25

Emirat Arab Bangun Pabrik Baterai Litium Di Morowali

Kamis, 12 Desember 2019 13:49 WIB
Wamen LHK Alue Dohong (kanan) usai melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Perubahan Iklim dan Lingkungan UEA Thani Ahmed Alzeyoudi, di Paviliun Gulf Coordination Council (GCC) COP25, Madrid, Rabu (11/12).
Wamen LHK Alue Dohong (kanan) usai melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Perubahan Iklim dan Lingkungan UEA Thani Ahmed Alzeyoudi, di Paviliun Gulf Coordination Council (GCC) COP25, Madrid, Rabu (11/12).

RM.id  Rakyat Merdeka - Uni Emirat Arab (UEA) mengundang Presiden Jokowi untuk hadir di acara Abu Dhabi Sustainability Week (ADSW) yang akan digelar 11-18 Januari 2020.

Undangan tersebut, disampaikan Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Alue Dohong usai melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Perubahan Iklim dan Lingkungan UEA Thani Ahmed Alzeyoudi, di Paviliun Gulf Coordination Council (GCC) COP25, Madrid, Rabu (11/12).    

"Indonesia dan Emirat arab memiliki kesamaan sumber daya minyak dan energi. Kerja sama kedua negara ini sangat penting untuk mengatasi perubahan iklim terutama dalam sektor energi,"kata Alue. 

Baca juga : Dahana Bangun Pabrik Bahan Peledak Di Timor Leste

Pria asli Dayak ini berterimakasih kepada UEA atas diundangnya Presiden Jokowi untuk berbicara pada acara ADSW. 

Acara ADSW merupakan platform ekonomi berkelanjutan yang diinisiasi oleh pemerintah UEA sejak tahun 2008. ADSW 2020 terdiri atas enam pilar utama, yaitu energi dan perubahan iklim, air dan pangan serta masa depan mobilitas, luar angkasa, bioteknologi dan technology for good. 

Lebih lanjut, Alue menyatakan, bahwa Indonesia telah memiliki Nationally Determined Contribution (NDC) yang fokus pada sektor kehutanan dan energi. 

Baca juga : Kogasma Dibubarkan, AHY Langsung Didapuk Jadi Waketum Demokrat

Di sektor energi, Indonesia saat ini tengah berada pada masa transisi dari fossil fuel-based energy ke energi baru dan terbarukan (EBT). 

Alue juga mengundang UAE untuk berinvestasi di industri hijau di Indonesia, khususnya rencana pembangunan pabrik baterai litium di Morowali. Pabrik ini diharapkan mampu memasok baterai untuk kendaraan listrik.

Sementara itu, Menteri Perubahan Iklim dan Lingkungan UEA Thani Ahmed Alzeyoudi menyatakan, bahwa negaranya telah lama berinvestasi di bidang panas bumi (geothermal) di Indonesia. Salah satunya, adalah Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi di Kamojang, Garut. [FIK]

Baca juga : Mari Bersama Bangkitkan Produksi Bawang Putih Nasional


 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.