Dark/Light Mode

Ini 11 Capaian Ditjen Migas Selama 2019

Rabu, 15 Januari 2020 13:52 WIB
Plt Ditjen Migas Djoko Siswanto memberikan paparan kinerja sektor migas 2019. (Foto: ESDM)
Plt Ditjen Migas Djoko Siswanto memberikan paparan kinerja sektor migas 2019. (Foto: ESDM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) mencatatkan sebelas capaian strategis sepanjang tahun 2019. Salah satunya adalah investasi migas yang mencapai 12,5 miliar dolar AS, mencakup investasi di sektor hulu dan hilir migas.

Baca juga : Investasi Migas 2019 Moncer

"Investasi migas sebesar 12,5 miliar dolar AS, dengan rincian hulu migas 11,5 miliar dolar AS dan hilir migas 1 miliar dolar AS ," kata Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Migas Djoko Siswanto dikutip dari situs ESDM, Rabu (15/1).

Baca juga : Penerimaan Devisa Migas Kerek Cadangan Devisa RI Desember 2019

Masih di sektor hulu migas, terdapat tiga penandatanganan wilayah kerja (WK) baru yaitu WK Anambas, Selat panjang dan West Ganal. Penerimaan negara yang didapat dari tiga kontrak WK migas tersebut sebesar 37,6 juta dolar AS dalam bentuk bonus tanda tangan dan 268,5 juta dolar AS berbentuk komitmen pasti.

Baca juga : Ini Lima Catatan KSPSI Di Sektor Buruh

Berikut ini adalah capaian kinerja Ditjen Migas selama 2019:

  1. Penandatanganan 3 wilayah kerja (WK) baru yaitu WK Anambas, Selat panjang dan West Ganal. Bonus tanda tangan sebesar 37,6 juta dolar AS dan komitmen pasti 268,5 juta dolar AS.
  2. Penandatanganan kontrak perpanjangan/alih kelola 5 blok migas. Total komitmen kerja pasti 855,38 juta dolar AS dan bonus tanda tangan 1,04 miliar dolar AS.
  3. Penerimaan migas yaitu PNBP SDA Rp 119,48 triliun, PNBP fungsional 324,85 juta dolar AS dan PPh migas Rp 52,08 triliun.
  4. Investasi migas mencapai 12,5 miliar dolar AS, terdiri dari investasi hulu migas sebesar 11,5 miliar dolar AS dan hilir migas 1 miliar dolar AS.
  5. Alokasi gas domestik mencapai 64 persen.
  6. Lifting migas yaitu lifting minyak 746 mopd, lifting gas bumi 1.060 mboepd dan rata-rata ICP 62,37 dolar AS per barel.
  7. Pembangunan infrastruktur yaitu jargas sebanyak 74.496 sambungan rumah di 16 kabupaten kota, konkit nelayan sebanyak 13.305 paket di 38 kabupaten/kota dan konkit petani 1.000 paket untuk petani kecil di 4 kabupaten/kota.
  8. Implementasi formula harga BBM baru, menurunkan harga BBM umum.
  9. Mandatori B20 yang capaiannya 98,13 persen dengan potensial saving dari pengurangan impor solar sebesar 2,62 miliar dolar AS.
  10. Perizinan online yang diluncurkan 6 Agustus 2019 yang terintegrasi dengan OSS dan Ditjen Migas, menerbitkan 235 izin usaha hilir migas dan 81 izin usaha hulu migas serta 90 non izin teknik dan lingkungan migas.
  11. Realisasi anggaran sebesar 96,89 persen dari pagu Rp 1,12 triliun. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.