Dark/Light Mode

Ini Kata Pimpinan KPK Soal Tiga Nama Calon Dewas

Rabu, 18 Desember 2019 17:06 WIB
Albertina Ho, Artidjo Alkostar dan Taufiequrachman Ruki. (Foto: Istimewa)
Albertina Ho, Artidjo Alkostar dan Taufiequrachman Ruki. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi membocorkan beberapa nama yang mungkin akan mengisi posisi Dewan Pengawas (Dewas) KPK. Nama-nama itu adalah mantan Hakim Agung Mahkamah Agung Artidjo Alkostar, Hakim Albertina Ho, dan mantan Ketua KPK Taufiequrachman Ruki.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyambut baik nama-nama itu. Dia menilai, Artidjo punya komitmen tinggi dalam memberantas korupsi. Jika Artidjo dipilih sebagai Dewas, di KPK akan ada tiga "pengadil". Selain Alex dan Artidjo, ada juga Nawawi Pomolango, hakim ad hoc Pengadilan Tipikor, yang terpilih sebagai Waka KPK. 

"Artinya, pengawasannya lebih bagus. Kita lebih hati-hati," ujar Alex usai menghadiri kegiatan di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi atau Anti-Corruption Learning Center (ACLC), Jakarta, Rabu (18/12).

Baca juga : Tuntas Topping Off, Lippo Tower Serah Terima Tahun Depan 

Untuk Ruki, dengan pengalamannya memimpin KPK dua kali, kata Alex, sudah paham dengan proses di badan komisi antirasuah itu. Dia bisa mengingatkan jika ada pimpinan atau pegawai yang sudah mulai melenceng, atau ada indikasi melanggar kode etik. 

"Jadi ketika ada sesuatu yang berlebihan pasti dia paham, ingatkan dong, ini sudah keluar jalur. Itu kan salah satu fungsi Dewas," ucapnya. 

Sementara Albertina Ho, Alex mengaku tak mengenalnya secara pribadi. Dia hanya mengetahui sosoknya dari media massa. 

Baca juga : Ahok: Saya Kan Bukan Godfather

"Saya hanya dengar namanya waktu perkaranya Gayus (Tambunan), (orangnya) tegas kan. Itu saja. terkait dengan pribadi belum pernah saya. Saya pernah baca di koran dan dia menyidangkan perkara pak Gayus," beber Alex. 

Tetapi, Alex tak mau lebih banyak mengomentari soal nama-nama itu. Sebab, itu masih bersifat bocoran. Belum pasti. "Ah kalau bocoran saya nggak mau komentar lah, nanti yang diumumkan siapa," selorohnya. 

Alex mengaku tak peduli siapapun yang akan menduduki posisi itu. Yang penting, katanya, orang-orang yang dipilih punya komitmen yang sama untuk memberantas korupsi. 

Baca juga : Pesawat Jatuh di Kawasan Padat Warga di Kongo, 24 Tewas

"Nanti kalau Dewas menghambat, nanti saya kasih informasi wartawan. 'Ini lho Dewas menghambat pemberantasan korupsi'. Jangan khawatir," seloroh eks hakim ad hoc Pengadilan Tipikor itu. 

Alex juga berharap, Dewas yang memiliki kewenangan luas tidak bekerja di luar kendali. "Dewas itu kita harapkan, yang diharapkan KPK, kewenangan yang diberikan secara luar biasa, kerjanya jangan sampai tidak terkendali," harapnya. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.