Dark/Light Mode

Pemerintah Berhasil Pulangkan 243 Orang Dari Wuhan

Minggu, 2 Februari 2020 15:17 WIB
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan ke WNI yang dievakuasi dari Wuhan, China saat tiba di bandara internasional Hang Nadim, Batam, Minggu (2/2). (Foto Kemlu)
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan ke WNI yang dievakuasi dari Wuhan, China saat tiba di bandara internasional Hang Nadim, Batam, Minggu (2/2). (Foto Kemlu)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah berhasil mengevakuasi WNI, total 243 orang, kembali ke Tanah Air atas kerja sama Tim Pemulangan Pemerintah Indonesia. Mereka terdiri dari 237 WNI yang tinggal di Provinsi Hubei, satu WNA (suami WNI), serta lima anggota Tim Aju KBRI Beijing. Keseluruhan penumpang telah tiba dengan selamat di Natuna

Sesuai protokol kesehatan, seluruh penumpang telah melalui pemeriksaan kesehatan berlapis baik yang dilakukan otoritas kesehatan di China maupun Tim Dokter Indonesia di Bandara Internasional Wuhan. Hal ini dilakukan untuk memastikan seluruh penumpang dalam keadaan sehat.

Baca juga : Pelindo III Klaim Pelayanan Sandar Pelabuhan Makin Cepat

Saat transit di Batam dan sebelum dipindahkan ke pesawat TNI AU, seluruh penumpang kembali menjalani pemeriksaan kesehatan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan Batam dan dinyatakan seluruhnya dalam kondisi sehat.

Pada proses menjelang kepulangan, terdapat 4 WNI yang memilih untuk tetap tinggal di China karena alasan keluarga dan tiga WNI tidak dapat memenuhi persyaratan kesehatan untuk terbang.

Baca juga : Kemenhub Apresiasi Batik Air Bantu Evakuasi WNI Dari Wuhan

KBRI Beijing terus menjalin komunikasi dengan ketiga WNI tersebut dan berkoordinasi dengan pihak asrama universitas serta otoritas China untuk memastikan kondisi dan kebutuhan yang mereka perlukan. Kemlu atau Kementerian Luar Negeri juga telah menghubungi keluarga masing-masing di Indonesia.

Setiba di Natuna, para penumpang menjalani proses observasi selama 14 hari di Lanud Raden Sadjad. Kementerian Kesehatan, TNI dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana telah menyiapkan fasilitas umum dan kesehatan untuk keamanan dan kenyamanan bersama.

Baca juga : Ini Alasan Pemerintah Pakai Pesawat Batik Air Evakuasi WNI Di Wuhan

Kementerian Luar Negeri bersama Perwakilan RI Beijing, Guangzhou, Shanghai dan Hong Kong terus memantau kondisi WNI di berbagai wilayah di China. Bagi WNI di China yang membutuhkan bantuan, dapat menghubungi nomor Hotline di bawah ini:   Hotline Kemlu: +62 812 90070027/ [email protected];  Hotline Kemenkes: 1500-567/ [email protected];  Hotline KBRI Beijing +8610 6532 5486; Hotline KJRI Shanghai +861356 44 06 540;  Hotline KJRI Guangzhou +86185 203 75005;  Hotline KJRI Hong Kong +852 67730466/+852 5294 4184;  Bagi WNI di Taiwan yang membutuhkan bantuan, dapat menghubungi Hotline KDEI Taipei di +886 9011 32000.  

Bantuan Perwakilan RI juga dapat diakses melalui aplikasi Safe Travel yang diunduh gratis di Android dan iOS. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.