Dark/Light Mode

Siap Lakukan Evakuasi, Pemerintah Data WNI Yang Ada Di Wuhan

Kamis, 30 Januari 2020 18:18 WIB
Jepang sudah lebih dulu mengevakuasi warganya dari Wuhan, Provinsi Hubei, China, yang merupakan pusat penyebaran new coronavirus, Rabu (29/1). (Foto: CNA)
Jepang sudah lebih dulu mengevakuasi warganya dari Wuhan, Provinsi Hubei, China, yang merupakan pusat penyebaran new coronavirus, Rabu (29/1). (Foto: CNA)

RM.id  Rakyat Merdeka - Evakuasi bagi 243 Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China sudah menemukan titik cerah. Hal itu didapat setelah melalui proses diplomasi yang dilakukan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu). 

“Pemerintah sudah dalam posisi untuk masuk, untuk melakukan evakuasi," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah, saat menjadi pembicara diskusi media Forum Merdeka Barat (FMB) 9 bertajuk ”Antisipasi Penyebaran Corona” di Ruang Serba Guna Kementerian Komunikasi dan Informatika Jakarta, Kamis (30/1).

Baca juga : Pemerintah Diminta Tegas Batasi Layanan Netflix

Saat ini pemerintah telah memulai persiapan evakuasi dengan cara mendata setiap WNI yang berada di sana dengan bantuan dari para mahasiswa. Kemudian setelah data valid dan dapat dipertanggungjawabkan, pemerintah akan segera melakukan tindakan evakuasi.

“Saat ini pemutakhiran data memerlukan waktu, agar tidak ada WNI yang tertinggal di sana," imbuhnya.

Baca juga : Pemerintah Matangkan Opsi Evakuasi WNI Dari Wuhan

Menurut dia, mekanisme pemulangan WNI yang dilakukan pemerintah antara lain, pertama WNI dikumpulkan di titik yang ada di Kota Wuhan. 

Kemudian, mereka dievakuasi terlebih dahulu ke provinsi lain di China. Lalu, dilakukan pemeriksaan karantina selama beberapa waktu sebelum akhirnya dipulangkan ke Tanah Air. "Belum tahu provinsi di mana, tetapi akan di tempatkan terlebih dahulu di sana," katanya.

Baca juga : RI dan Singapura Kerja Sama Peningkatan Daya Saing Industri

Selain Faizasyah, hadir sebagai narasumber pada FMB9 yakni Direktur Keamanan Penerbangan Ditjen Hubungan Udara Kementerian Perhubungan Mohammad Alwi, Deputi Bidang Peningkatan Kesehatan Kementerian Koordinator PMK Agus Suprapto. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Anung Sugihantono dan Direktur Lalu Lintas Keimigrasian Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Cucu Koswala. [WHY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.