Dark/Light Mode

Boleh Pakai Dana Desa

Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan Yang Adil, Wamen Budi Arie Minta Kepala Desa Kembangkan Agro Wisata

Selasa, 11 Februari 2020 14:56 WIB
Wamendes PDTT Budi Arie Setiadi saat meresmikan Galura Desa Wisata Agro, Sukabumi Utara, Jawa Barat, Selasa (11/2). (Foto: Humas Desa PDTT)
Wamendes PDTT Budi Arie Setiadi saat meresmikan Galura Desa Wisata Agro, Sukabumi Utara, Jawa Barat, Selasa (11/2). (Foto: Humas Desa PDTT)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT), Budi Arie Setiadi meminta para kepala desa di berbagai wilayah Indonesia, untuk mengembangkan potensi wisata yang ada di desa masing-masing, untuk meningkatkan APBDes.

Wamen Budi Arie mengungkapkan, pembangunan desa wisata sejalan dengan keinginan Presiden Jokowi, yang menetapkan sektor pariwisata sebagai andalan untuk menghasilkan devisa.

"Dalam lima tahun ke depan, ditargetkan peningkatan 25 juta wisatawan asing, dengan target perolehan devisa Rp 350 triliun," kata Wamen Budi Arie saat meresmikan Galura Desa Wisata Agro Sukabumi Utara, Jawa Barat, Selasa (11/2).

Baca juga : Resmi Dimulai, Desain Pembangunan Terminal 4 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta

Selain meningkatkan devisa, desa wisata dapat memberikan kenyamanan kepada siapa saja. Terutama, penduduk setempat. Dengan demikian, gagasan Desa Surga yang dicanangkan Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar dapat terwujud.

Desa wisata yang sukses sekaligus desa surga, adalah desa yang dibangun untuk kepentingan seluruh warga. Menjadi desa yang nyaman, sehingga menekan migrasi warganya ke kota-kota besar.

Ditegaskan, kemajuan desa merupakan bagian penting dari prinsip distribusi keadilan, yang selama ini menjadi program Presiden Jokowi.

Baca juga : MTI Minta KNKT Usut Tuntas Kecelakaan Bus Sriwijaya

"Kemajuan desa merupakan penanda dari kemajuan Indonesia. Kemajuan desa menjadi tolak ukur kemajuan Indonesia”, tandas Wamen Budi Arie.

Sukabumi termasuk kabupaten yang memiliki dua potensi sekaligus, yaitu: wisata dan agro. Para kepala desa diharapkan dapat memanfaatkan potensi-potensi tersebut. Dalam hal ini, dana desa dapat digunakan untuk membangun desa wisata.

Namun, perlu diingat, pengembangan potensi wisata desa tidak boleh mengabaikan persoalan lingkungan. “Jangan sampai, upaya pengembangan potensi wisata di perdesaan justru mengakibatkan kerusakan lingkungan. Agro wisata harus mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang adil," tegas Wamen Budi Arie.

Baca juga : Pertamina Pastikan Pembangunan Kilang Alami Kemajuan Signifikan

Kemendes PDTT akan selalu mendukung kepala desa yang ingin mengembangkan potensi desanya, khususnya di sektor agro dan pariwisata. Salah satunya, melalui program dana desa yang pencairannya semakin mudah.

"Dana desa harus berguna bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dana desa harus begitu. Kalau untuk memperkaya kepala desa, bukan dana desa namanya," pungkas Wamen Budi Arie, yang dalam kesempatan tersebut didampingi Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara.

Secara simbolis, Wamen Budi Arie menyerahkan pohon agar ditanam di Galura Desa Wisata Agro Sukabumi Utara, Jawa Barat. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.